SAMPIT – Kecelakan tunggal di jalan poros PT BAT Estate Sapiri (SPRE) blok E7/10, Desa Tukang Langit, Kecamatan Telanga Antang, menewaskan seorang pekerja sawit, Ahmad Safi’i (36). Dia tewas mengenaskan terjepit bak truk, setelah angkutan itu hilang kendali lantaran remnya blong saat melintasi tikungan, Sabtu (10/6) lalu.
Kejadian itu bermula ketika korban bersama tiga rekannya, Ego (2), Tatang Askada (32), dan Isro (39), selesai memanen buah kelapa sawit. Saat di perjalanan, truk warna merah dengan nomor polisi KH9334FC yang dikendarai Ahmadi (39) itu, tiba-tiba melaju kencang saat menuruni tikungan tajam. Ahmadi berusaha mengerem, tapi gagal, sehingga truk oleng dan terbalik ke sebelah kiri.
Saat truk terbalik, Ego yang duduk di dalam kabin truk sebelah kiri, dan Ahmad, Isro, serta Tatang Askada di atas kabin truk, terlempar. Ahmad Safi'i bernasib paling sial. Dia terjepit di bak truk dan langsung tewas. Kakinya patah dan hancur. Sementara Ego hanya mengalami luka lecet di bagian wajah, Tatang luka di kepala, dan Isro patah tangan sebelah kiri. Sementara Ahmadi (39) patah tulang rusuk bagian kanan.
Kapolsek Antang Kalang Ipda Dimas Pambudi membenarkan kejadian kecelakaan tunggal tersebut. ”Iya, benar. Kejadiannya sudah berapa hari yang lalu, Sabtu akhir pekan tadi," kata Dimas, Kamis (15/6).
”Saat mendapatkan informasi, kami langsung mendatangi tempat kejadian. Korban yang tewas langsung dievakuasi dan yang mengalami luka-luka langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis," pungkasnya. (dc/ign)
