PALANGKA RAYA – Dua kecelakaan lalu lintas terjadi di dua lokasi berbeda. Di Jalan RTA Milono Km 6 dan di Jalan Tjilik Riwut km 2, Jumat (16/6). Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Tetapi nyawa Amsyari Ansyar (20) seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Palangka Raya nyaris saja terenggut. Begitu pula nyawa Irawan (28) warga Jalan Garuda.
Bagaimana tidak dengan kecepatan tinggi, Ansyar warga Jalan Kapuas itu menabrak bagian belakang truk tronton terparkir. Sedangkan Irawan menabrak truk. Beruntung Tuhan masih sayang kepada mereka hingga nyawanya tertolong.
Informasi di lapangan menerangkan peristiwa pertama menimpa Irawan, Jumat (16/6) sekitar pukul 05.30 WIB. Korban saat itu memacu kendaraan Jupiter Z KH 6528 TB dari arah Tangkiling menuju Bundaran Besar. Sedangkan truk disopiri Edi Suwono, warga Jalan Tjilik Riwut Km 8.
Sesampai di tempat kejadian perkara (TKP), diduga tidak dapat mengendalikan laju motor, Irawan langsung menghantam truk hingga terjatuh dan menderita luka serius dibagian kepala. Korban langsung dievakuasi ke rumah sakit. Kini kedua kendaraan sudah diamankan di Mapolres Palangka Raya.
Sementara itu kejadian menimpa, Anyari terjadi di ruas jalan RTA Milono Km 6 Palangka Raya. Korban mengendarai Honda Blade DA 2023 PL. Dengan kecepatan tinggi pula korban menabrak truk Hino Puso DA 1583 W, dikemudiakan Abdurahman. Saat kejadian truk juga parkir dipinggir jalan. Untung korban tak meninggal dua.
Kini kedua insiden kecelakaan tersebut telah ditangani Unit lakalantas Polres Palangka Raya. seluruh kendaraan terlibat diamankan untuk dijadikan barang bukti. Sedangkan sopir truk diamankan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Kasat Lantas Polres Palangka Raya AKP Suprapto SH melalui Kanit Laka AiptuTri Marsono mengatakan korban telah dievakuasi di rumah sakit. Tidak ada korban jiwa hanya korban mengalami luka dibagian kepala akibat peristiwa itu. Sementara truk diamankan di Mapolres Palangka Raya.
"Masih dalam pemeriksaan. Tapi diduga kedua insiden itu terjadi karena pengendara motor memacu dengan kecepatan tinggi. Tadi sudah ditangani tim medis, keduanya luka robek di kepala dan lecet ditangan dan kaki. Sampai saat ini tidak sadarkan diri dan belum bisa memberikan keterangan," ucapnya.
Tri menambahkan saat ini pemeriksaan masih berjalan. Tetapi berdasarkan keterangan untuk korban Irawan TKP lakalantas di Jalan Tjilik Riwut KM 2 dan Anyari di Jalan RTA Milono.
”Semuanya nambrak truk dibagian belakang. Jadi masih diperiksa dan sopir dimintai keterangan,” pungkasnya. (daq/vin)