PALANGKA RAYA- Tekat Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya dapat meraih supermasi tertinggi bidang kebersihan dan lingkungan hidup. Piala Adipura terus dilakukan dengan melakukan perbaikan berbagai fasilitas. Hal itu karena sepanjang sejarah baru hanya sekali pernah meraih Piala Adipura pada tahun 1995.
“Melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH didukung seluruh instansi pemkot terus bergerak melakukan pembenahan terutama terhadap titik pantau Adipura 2017. Saya optimis hal itu bisa terwujud, yakni meraih dan mewujudkan pila tersebut,”ungkap Wali Kota Palangka Raya HM Riban Satia, kemarin.
Menurut Riban saat ini, yang sedang dipersiapkan adalah titik-titik pantau yang menjadi bagian dari verifikasi oleh tim adipura nasional. Seperti tempat pembuangan akhir sampah, (TPA), tempat pembuangan sampah terpadu pengolahan sampah termasuk keberadaan bank sampah, depo sampah serta taman-taman kota.
Kata dia, namun demikian verifikasi yang dilakukan tim Adipura nantinya tidak dilakukan secara menyeluruh, hanya pada bagian-bagian tertentu, seperti pada obyek yang masih kurang.
“Karena itulah kita terus melaksanakan pemantauan, pengecekan dan monitoring kesejumlah titik pantau dari verifikasi Adipura,” ucapnya.
Riban menerangkan bila dibanding dengan daerah lain, lanjut dia, maka Palangka Raya tidaklah berbeda bahkan secara tata ruang kota tidak kalah dibanding kota-kota besar lainnya. Tidak hanya sejumlah program dari pemerintah pusat seperti Kota Layak Anak, peduli orang tua lanjut usia (Lansia) serta program kependidikan dan kependudukan telah terpenuhi.
“Kita telah meraih sejumlah poin penilaian dari sejumlah titik pantau. Bahkan tinggal sedikit saja untuk menambahkan nilai tertinggi sebagai persyaratan kota dapat meraih Adipura akan dapat tercapai. Doakan dukung agar hal itu bisa kita wujudkan. Karenadengan dukungan program-program nasional yang telah dijalankan, bukan hal yang mustahil Palangka Raya menjadi kota yang layak untuk meraihnya,” pungkas Riban. (daq/vin)