SAMPIT – Tanpa sebab jelas, satu keluarga di Baamang harus dilarikan ke rumah sakit lantaran keracunan. Mereka tak tahu persis penyebabnya. Kendati demikian, dokter memastikan mereka keracunan.

”Yang lain rawat jalan, yang rawat inap istri saya Suafransiska, anak saya Sesa dan Vera, dan ibu mertua saya (Mariani)," kata salah seorang korban,Sempung di RSUD Murjani kemarin.

Ada sembilan orang yang diduga alami keracunan yakni Sempung (47), Suafransiska (38), Sesa (11), Vera (20), Mariani (72), Roli (15), Cesa (13), Wandi (12), dan Yesi (20). Akibat kejadian itu empat orang harus rawat inap.

Menurut Sempung, hasil diagnosa dokter menyebut mereka mengalami keracunan. Namun penyebabnya belum diketahui. Dia meminta agar beras dan sayur yang dikonsumsi diuji laboratorium. ”Rencananya kami melapor ke Dinas Kesehatan Kotim, agar bisa ditindaklanjuti," kata Sempung.

Kejadian itu bermula saat Sempung beserta keluarga dan keponakannya itu menikmati santapan makan malam. Mereka memasak sayur kelakai, daun pare, dan ikan pada Senin (19/6) malam. Malamnya, mereka mual-mual dan buang air besar. Hingga Rabu kemarin sekitar pukul 05.30 WIB mereka dilarikan ke rumah sakit.

”Anak, istri, dan mertua rawat inap. Kami yang lain rawat jalan. Ini saya paksakan saja ke mana-mana karena tidak ada orang lagi mengurus penebusan resep segala macam," ucapnya. (ang/dwi)