SAMPIT – Kabar duka menyeruak di linimasa, Minggu (25/4) pagi. Direktur Save Our Borneo (SOB) Nordin, dikabarkan meninggal dunia dini hari tadi, sekitar pukul 01.45 WIB. Pejuang lingkungan itu mengembuskan napas terakhir di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, tepat di Hari Raya Idul Fitri.
Informasi dari sejumlah rekannya yang menyampaikan dukacita di akun Facebook Nordin, pria yang selama ini dikenal kerap mengkritisi ekspansi perkebunan kelapa sawit tersebut meninggal dunia karena terserang stroke.
Kepergian Nordin mengagetkan rekan-rekannya dari berbagai kalangan. Apalagi di malam sebelumnya dia sempat mengirimkan pesan selamat Hari Raya Idul Fitri ke sejumlah koleganya. Ucapan dukacita terus mengalir untuk pria yang dikenal tegas ini.
Nordin dikenal sebagai pecinta lingkungan. Dia selalu geram ketika melihat investasi kelapa sawit di Kalteng dinilai hanya membawa sengsara. Bersama rekan seperjuangannya, Nordin tak pernah lelah "menggugat" pemerintah agar meninjau ulang izin kelapa sawit di Kalteng, serta menyeret pengusaha hitam yang membuka perkebunan secara ilegal.
Sebagai pecinta lingkungan, Nordin pernah menjabat sebagai Direktur Eksekutif Walhi Kalimantan Tengah dan mantan anggota Dewan Nasional WALHI. (ign)