PALANGKA RAYA – Aparat kepolisian di Kota Palangka Raya memperketat pengamanan di markas dan sejumlah pos yang dijaga petugas, seperti pospam. Pengetatan itu untuk mencegah tindakan teroris terhadap aparat terulang, seperti penyerangan pos penjagaan di Markas Polda Sumatera Utara, Minggu (25/6) lalu.
”Kami memperketat penjagaaan. Kita memaksimalkan dan memberdayakan personel dan back up dari Brimob sebanyak 30 personel," kata Kapolres Palangka Raya AKBP Lili Warli, Senin (25/6).
Menurut Lili, pihaknya juga sudah mengintensifkan kegiatan patroli dan mengedepankan deteksi dini guna antisipasi. ”Kami tetap siaga dan memaksimalkan pengamanan maupun pencegahan," katanya.
Lili menambahkan, aparat yang berjaga dilengkapi senjata. ”Personel berjaga menggunakan senjata lengkap," katanya. (daq/ign)