KOTAWARINGIN LAMA – Warga Desa Lalang Kecamatan Kotawaringin Lama geger. Salah seorang warga, Gusti Hasbullah , diterkam binatang misterius saat menjenguk jaring penangkap ikan di Danau Punduh yang berjarak sekitar 500 meter di sebelah timur Desa Lalang.
Hasbullah menceritakan, kejadian berawal saat dirinya ingin menjenguk jaring ikan tradisional di tepi Danau Punduh, Senin (3/7) sore. Sebelum mengangkat jaring, dia terlebih dahulu memeriksa peralatan itu dengan cara diangkat menggunakan kayu untuk mengetahui apakan ada ular atau tidak di jaring.
“Sore kemarin sekitar jam 15.00 WIB dalam keadaan cuaca hujan panas tangan kanan saya mengangkat jaring dan tangan kiri berpegangan di ranting pohon. Entah dari mana datangnya, tangan dan ranting pohon sudah berada di dalam mulut binatang yang belum pernah saya saksikan,” kata pria berusia 60 tahun ini di Puskesmas Kolam, Selasa (4/7).
Diakui Hasbullah , tangannya digigit binatang seperti sapi namun bersuara seperti kucing. Dengan reflek dia memukul rahang hewan tersebut sebanyak tiga kali agar tangan kirinya terbebas dari gigitan.
Setelah itu dia langsung mengambil parang yang terselip di pinggannya dan menebaskannya ke binatang mistirius itu pada bagian punggungnya. Binatang berkaki empat dan berekor mirip sapi itu pergi menjauh. Hasbullah bergegas meninggalkan danau dan kembali ke desanya.
“Seumur hidup saya belum pernah melihat binatang seperti ini dan saat tangan saya tergigit tidak kena telak, karena ada kayu. Yang luka sedikit saja dan hari ini saya bawa ke Puskesmas untuk berobat, takut ada efek lainnya. Soal binatang itu saya tidak tahu namanya,” imbuhnya
Sementara itu menurut cerita dan kepercayaan warga setempat, binatang yang digambarkan Hasbullah adalah semacam binatang misterius dari alam jin yang dinamai warga dengan nama Tambun atau sebangsa jemblang tanah.
Peristiwa yang dialami warga Desa Lalang ini jarang terjadi. Pada malam harinya Hasbullah mengaku bermimpi ditemui tokoh masyarakat Lalang H. Gusti Sapri, mantan kades setempat. Dia berbicara kepadanya mengapa pada siang hari tadi dia memukul dirinya, sementara dia memegang tangan Hasbullah hanya untuk bercanda saja. (gst/yit)