SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Kamis, 20 Juli 2017 10:58
Warga Handil Mawar Jadi Tumbal Sungai Mentaya

Tenggelam, Ditemukan Jadi Mayat

SUDAH DITEMUKAN: Jasad Rosliansyah alias Uwi saat dievakuasi warga dan tim SAR gabungan, Rabu (19/7) pagi.( DITPOLAIRUD FOR RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Sejak dilaporkan hilang tenggelam di perairan Desa Babirah Sungai Mentaya, pada Senin (17/7). Rosliansyah alias Uwi (35) ditemukan sudah tidak bernyawa, Rabu (19/7) pagi.

Warga Desa Bapinang Hilir (Handil Mawar), Kecamatan Pulau Hanaut, Kotawaringin Timur itu ditemukan sekitar 500 meter dari lokasi korban tenggelam.

“Korban ditemukan sudah tidak bernyawa mengapung sekitar pukul 08.00 WIB. Kami bersama tim SAT gabungan langsung mengevakuasi korban,” ujar Komandan Markas Unit (Marnit) Ditpolairud Polda Kalteng di Samuda, Brigpol Takdir, kemarin.

Korban sempat dievakuasi ke dermaga pasar Samuda sebelum dibawa pulang ke rumah duka di Kecamatan Pulau Hanaut. “Dari hasil visum dokter tidak ada bekas luka,” terangnya.

Sementara Koordinator Basarnas Sampit, Suprapto menambahkan setelah tim gabungan menemukan korban, dan memberi kabar keluarganya, lalu jasad Uwi dibawa pulang untuk dimakamkan.

Dan, Camat Mentaya Hilir Selatan, Syahrudin menjelaskan musibah terjadi (tenggelam) pada Senin (17/7) malam sekitar pukul 19.30. Korban Uwi bersama rekannya Agus Susanto menawarkan buah ke kapal-kapal yang melintas di Sungai Mentaya.

“Korban merupakan petani dan penjual buah, korban terkadang menawarkan buah hasil panen ke kapal,” ujarnya.

Sekadar mengulang, malam kejadian, Uwi bersama Agus bermaksud menawarkan buah hasil panen ke kapal motor (KM) KSK I GT. 678 yang sedang melintas di sungai Mentaya sekitar perairan Desa Babirah.

Klotok yang ditumpangi Agus bersama Uwi hendak merapat ke kapal, melihat itu, anak buah kapal (ABK) meminta klotok menjauh dari kapal.

Namun, klotok tersebut bersikeras merapat dan Uwi berusaha naik dengan berpegangan di gading plat lambung kiri kapal, sementara klotok menjauh karena gelombang.

Korban Uwi tergantung di gading plat selama beberapa detik dan pegangan lepas lalu jatuh masuk ke air. Melihat rekannya jatuh, Agus yang mengemudikan klotok berusaha mencari.

Mengetahui kejadian itu, nakhoda KM KSK I lalu menghentikan kapal dan berlabuh di depan Pos AL dan melaporkan peristiwa jatuhnya Uwi ke pihak berwajib. (mir/fm)

 


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers