KUALA KURUN – Banjir yang terjadi beberapa waktu lalu juga merusak akses jalan dan jembatan, khususnya yang menghubungkan Kecamatan Kahayan Hulu Utara (Kahut) menuju Miri Manasa. Hal itu mengakibatkan transportasi barang dan jasa terhambat. Selain itu, masyarakat kesulitan melintas.
”Akibat banjir ini, arus transportasi barang dan jasa, khususnya di daerah tersebut terhambat,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Champili, Jumat (21/7).
Saat ini, kata dia, pihaknya (DPU Gumas, Red) sudah melakukan penanganan sementara. Jalan dan jembatan yang rusak ini sudah diperbaiki untuk memudahkan masyarakat melintas, walaupun harus ekstra hati-hati.
”Kami sudah berusaha memperbaiki jalan dan jembatan, sehingga memudahkan masyarakat melintas dan beraktivitas seperti biasa,” katanya.
Selain berdampak pada rusaknya akses jalan dan jembatan, lanjutnya, dampak banjir juga mengakibatkan semen milik kontraktor yang akan digunakan untuk persiapan pemasangan box culvert juga ikut terendam banjir.
”Semua semen juga ikut terendam, sehingga pengerjaan box culvert harus ditunda,” pungkasnya. (arm/ign)