SAMPIT – Al Arosid (32), pasien yang meninggal dunia di RSUD dr Murjani Sampit setalah mendapatkan perawatan selama dua bulan dan tak pernah dikunjungi kerabatnya, akhirnya dimakamkan pihak rumah sakit di pemakaman umum Muslimin Jalan Pangeran Antasari, Sabtu (22/7).
Petugas kamar mayat RSUD dr Murjani Sampit Kastro mengatakan, setelah beberapa hari menunggu, pihak keluarga Arosid tak kunjung dating. Pihak rumah sakit memutuskan memakamkan Al Arosid di pemakaman umum, setelah mendapatkan bantuan dari Dinas Sosial Kotim.
Al Arosid meninggal dunia Rabu (19/7), sekitar pukul 06.15 WIB di rumah sakit, hingga beberapa hari belum diketahui keluarganya. Al Arosid diantar temannya dari Desa Tumbang Batu, Kecamatan Bukit Santuai 14 Mei lalu pukul 04.00 WIB. Setelah sempat diuruskan pembiayaan melalui Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda), temannya tidak pernah kembali lagi ke rumah sakit.
”Sudah selama tiga hari kami menunggu, keluarganya tak kunjung dating. Akhirnya kami putuskan untuk memakamkannya di tempat pemakaman umum,” ujar Kastro, saat melakukan proses pemakaman.
Al Arosid dilakukan operasi di bagian perutnya dan dirawat hampir dua bulan. Berdasarkan riwayat penanganan selama dua bulan ini, pasien pertama kali datang sudah dalam keadaan sakit parah akibat kecelakaan kerja, yakni tertimpa kayu. Selama dirawat memang tidak ada yang mengunjungi. (dc/ign)