SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Minggu, 23 Juli 2017 01:00
Pedagang Belum Berani Datangkan Hewan Kurban, Kenapa?
PETERNAK SAPI: Peternak lokal di Pangkalan Banteng sedang mengeluarkan sapi-sapi mereka untuk diliarkan. (FOTO: SLAMET HARMOKO/RADAR SAMPIT)

PANGKALAN BANTENG Pedagang hewan kurban belum berani mendatangkan sapi maupun kambing ke Kotawaringin Barat. Mereka masih menunggu kepastian pesanan.

Abdullah, salah satu penjual hewan di Karang Mulya, Kecamatan Pangkalan Banteng, mengakui sampai saat ini baru membuka pemesanan hewan kurban. Dia baru akan mendatangkan sapi setelah jumlah pesanan cukup.

”Belum berani datangkan sapi seperti tahun lalu. Semua tahu kalau ekonomi sekarang sedikit susah dibandingkan tahun lalu,” ujarnya, Sabtu (22/7) pagi

Harga jual sapi di saat menjelang hari raya Idul Adha bisa dipastikan mengalami kenaikan antara Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta per ekor.

”Kenaikan tidak bisa ditahan, namun rata-rata hanya sampai Rp 2 juta per ekor,” terangnya.

Pedagang sapi lainnya Ali Imron mengatakan, tahun 2017 ini sebagian dari rekan-rekannya mendatangkan sapi lebih awal untuk dilakukan penggemukan.

”Peternak sapi di Kobar sudah mulai banyak, belum lagi pasokan dari perusahaan sawit yang memiliki peternakan. Karena masyarakat sekarang cenderung pemilih untuk memastikan kondisi sapi mereka layak untuk dijadikan kurban,” katanya.

Menurutnya, mendatangkan sapi dan melakukan penggemukan lebih aman bila dibandingkan mendatangkan untuk langsung dijual. Meski sedikit merepotkan, namun keuntungannya bisa lebih besar.

”Sapi yang didatangkan rata-rata sapi kurus dan harganya murah, dirawat beberapa bulan, maka keuntungan bisa lebih banyak. Atau kalau mau untung lebih cepat, lebih baik ambil di koperasi atau di perusahaan perkebunan sawit yang kini sudah banyak yang beternak sapi,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner  (DPKH) Kobar Haryo Prabowo mengatakan, para pedagang dipersilahkan untuk mengambil untung secara maksimal saat jual beli hewan kurban. Namun pihaknya mewanti-wanti untuk selektif dalam membeli atau mendatangkan sapi dari luar wilayah Kobar.

”Boleh mengambil untung dalam berjualan, tapi pastikan kesehatan hewan yang dijual itu nanti dagingnya layak konsumsi dan bebas penyakit,” pesannya.

Selain penyakit kuku dan mulut, sapi juga rentan terkena penyakit antraks.”Selain melakukan pemeriksaan ketika sapi tiba di pelabuhan, setiap menjelang Idul Adha kita ada tim yang akan melakukan pemeriksaan hewan kurban yang biasanya dijajakan oleh para pedagang musiman,” terangnya. (sla/yit)


BACA JUGA

Kamis, 21 Maret 2024 16:07

Petani Sawit Lamandau Bersertifikat RSPO Dapat Insentif

NANGA BULIK - Ratusan petani swadaya kelapa sawit di Desa…

Selasa, 30 Januari 2024 19:07

Dukung Pengembangan Pertanian, Pj Bupati Kobar Resmikan Penggilingan Padi di Desa Palih Baru

PANGKALAN BUN, radarsampit.com - Untuk mendukung produksi pangan di Kabupaten…

Rabu, 24 Januari 2024 11:13

Korban Mobil Ugal-ugalan di Pangkalan Bun Masih Koma

Empat korban pengemudi mobil ugal-ugalan di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 23 Januari 2024 01:06

Seruduk Tiga Pemotor, Mobil Remuk Diamuk Massa di Pangkalan Bun

Sebuah mobil dengan nomor pelat KH **** RA di Pangkalan…

Selasa, 23 Januari 2024 00:55

Kamar Pasien Kelas III RSSI Pangkalan Bun Perlu Penambahan

Sejumlah fasilitas dan ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum…

Selasa, 23 Januari 2024 00:53

ODGJ Kian Menjamur di Pangkalan Bun

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kian menjamur di Kota Pangkalan…

Senin, 22 Januari 2024 19:40

Pj Bupati Kobar Budi Santosa Ingin Kembalikan Adipura ke Kota Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di bawah…

Minggu, 21 Januari 2024 11:45

Rody, Juni, atau Aida yang Bakal Jadi Sekda Kobar?

Dari delapan calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Barat yang…

Minggu, 21 Januari 2024 11:17

Warga Pangkalan Bun Keluhkan Ceceran Sampah dari Truk Pengangkut

Aktivitas truk pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten…

Minggu, 21 Januari 2024 11:13

Dua Joki Judi Online di Pangkalan Bun Diringkus Polisi

Polres Kotawaringin Barat berhasil mengungkap praktek perjudian online dengan meringkus…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers