PALANGKA RAYA – Rentetan kebakaran di Kota Palangka Raya yang menimpa gedung sekolah diduga ada sabotase. Belum sehari setelah kebakaran melanda SDN 4 Menteng dan SDN 4 Langkai, dua sekolah di Kota Palangka Raya ikut terbakar, yakni SDN 1 Langkai dan SDN 5 Langkai, Sabtu (22/7) sekitar pukul 05.00 WIB. Sejumlah ruangan hangus dalam peristiwa itu.
Selain bangunan sekolah, kebakaran juga melanda empat kantin di Jalan Tjilik Riwut Km 5 Kompleks Kolam Renang, Sabtu (22/7). Aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran.
Kapolres Palangka Raya AKBP Lili Warli mengatakan, pihaknya belum bisa menyimpulkan dugaan lain penyebab musibah terjadi. ”Kita masih lakukan penyelidikan. Apakah ada unsur lain, itu masih lidik. Namun, kita berencana akan mendatangkan tim labfor Mabes Polri,” katanya.
Sementara itu, Hidayati, Guru Agama SDN 1 Langkai mengatakan, awal api berasal dari ruang kelas IIB, lalu merembet ke tiga ruangan lain. Namun, belum diketahui apakah kebakaran itu disebabkan korsleting listrik atau hal lainnya.
”Api dari ruang kelas IIB. Ini bangunan tahun 1999. Jadi, sementara ini digabung dan memanfaatkan aula,” katanya.
Kepala Sekolah SDN 5 Langkai Setia Wati mengatakan, api berasal dari kelas empat. Sebelum kebakaran, dia sudah memerintahkan penjaga sekolah mematikan jaringan listrik.
”Di sekolah kami, delapan ruangan ludes, termasuk ruang kelas, UKS, dan kantor. Saya berharap dengan kejadian ini cepat terungkap penyebab pastinya,” katanya.
Penelusuran Radar Palangka, di SDN 4 Langkai, percobaan pembakaran kembali terjadi. Petugas mengamankan handuk terbakar dan nampak bekas pembakaran. Namun, awak media tidak diperkenankan untuk mengambil foto atau dokumentasi dengan alasan menunggu tim labfor melakukan identifikasi.
Bekas percobaan pembakaran juga terjadi di SDN 7 Langkai. Di lokasi ini terlihat pelaku menyusun bangku untuk membakar bagian atas sekolah. Beruntung api tidak membesar dan hanya menimbulkan bekas kebakaran berupa arang dan warna hitam. (daq/rm-80/ign)