SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN
Senin, 24 Juli 2017 12:09
Diduga Jadi Biang Kerok Banjir, Dewan Desak Evaluasi Izin PBS
TEBANG: Pepohonan yang berada di daerah hulu banyak ditebang dan bukit pun diratakan untuk menanam sawit.(ARHAM SAID/RADAR SAMPIT)

KUALA KURUN – Bencana banjir di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) beberapa waktu lalu merupakan yang terparah sejak 1979 silam. Banjir itu salah satunya diduga disebabkan aktivitas perusahaan besar swasta (PBS) di daerah hulu yang menyalahi aturan. DPRD Gumas mendesak agar izin PBS dievaluasi.

”Kita minta izin seluruh PBS yang beroperasi di Gumas agar ditinjau ulang, karena diduga telah menyalahi aturan yang sudah ditetapkan,” kata anggota DPRD Gumas Untung J Bangas kepada Radar Sampit, Sabtu (22/7).

Menurut dia, aturan yang dimaksud adalah dalam membuka lahan untuk perkebunan, PBS diizinkan membuka lahan di atas kemiringan 45 derajat. Hal itu tidak dibenarkan, karena pohon di sekitarnya ditebang, tanpa memikirkan efek negatifnya terhadap kelangsungan penduduk sekitar.

”Lihat banjir yang terjadi saat ini, diduga karena melanggar aturan, masyarakat kita yang menjadi korbannya. Untuk itu, mari kita jaga kelestarian alam serta ekosistemnya,” tutur politisi Partai Demokrat ini.

Hal senada disampaikan anggota DPRD Gumas lainnya Yulianstein. Dia meminta agar izin PBS seharusnya dievaluasi. Apakah sudah mematuhi semua ketentuan perundang-undangan yang berlaku atau belum.

”Di daerah hulu seperti Kecamatan Kahayan Hulu Utara, Miri Manasa, dan Damang Batu, banyak pohon ditebang dan bukit diratakan untuk menanam sawit. Tentunya, ini salah satu faktor yang kita duga mengakibatkan banjir parah yang terjadi beberapa waktu lalu,” terangnya.

Ke depan, tambah dia, semua pihak, baik pemerintah, DPRD, PBS, dan masyarakat harus duduk bersama mencari solusi terbaik menyelesaikan masalah ini, sehingga apa yang dilakukan investor menjadi lebih aman dan manfaatnya dirasakan masyarakat sekitar.

”Kita (DPRD Gumas, Red) akan memfasilitasi pertemuan antara semua pihak, untuk membahas permasalahan ini,” tandasnya. (arm/ign)


BACA JUGA

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers