SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Kamis, 27 Juli 2017 17:22
ANGKER!!!! Ternyata Calon Pengantin Itu Tumbal Keenam
RUSAK BERAT: Dua mobil yang bertabrakan di jalan Trans Kalimantan Desa Pangi, Pulang Pisau rusak berat bagian depan.(KADES PANGI FOR RADAR SAMPIT)

PULANG PISAU - Di duga karena kondisi jalan yang rusak serta kurang paham situsi, kendaraan roda empat saling tabrakan di Jalan Trans Kalimantan, Desa Pangi, Banama Tingang, Pulang Pisau, Rabu (26/7) pagi sekitar pukul 09.WIB.

Kecelakaan ini mengakibatkan Mido Oni (24) warga Palangka Raya pengemudi Suzuki Karimun bernomor polisi KH 1235 HB tewas di tempat.

Kronologis kecelakaan berawal ketika mobil yang dikemudikan Mido menuju arah Palangka Raya dan hendak menyelip sepeda motor yang dikendarai Maskuni di turunan bukit di Desa Pangi, Kecamatan Banama Tingang.

Posisi saat menyelip, mobil sudah berada di ujung bukit. Namun dari arah berlawanan datang mobil Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas sehingga tabrakan tidak bisa dihindarkan. 

Penumpang Toyota Hilux dengan nomor polisi KH 8233 BW selamat namun mengalami luka serius dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Berdasarkan keterangan Kepala Desa Pangi, Suparjo, saat itu rombongan dari Dinas Kesehatan sedang mengikuti kegiatan Bupati Kapuas untuk menyerahkan bantuan bagi korban Banjir di Desa Sei Hanyo, Kecamatan Kapuas Hulu.

Mobil warna hitam itu melaju dari arah Palangka yang berisi beberapa penumpang tersebut berpapasan dengan Suzuki Karimun yang akan menuju kota Palangka Raya.

“Kemungkina karena kurang menguasai kondisi medan serta jalan yang rusak, mobil Karimun terlalu melebar dan mungkin banting setir hingga terjadi tabrakan,” kata Suparjo.

Suparjo menjelaskan mobil yang dikendarai Mido hancur bagian depan, dan korban meninggal di lokasi kejadian.

“Padahal katanya ia (korban) ke Palangka Raya untuk membagikan undangan ke sanak keluarganya, karena korban pada tanggal 28 - 29 Juli ini dirinya akan resepsi perwakinan di Gunung Mas," tutur Suparjo.


Dirinya menduga, kecelakaan terjadi lantaran kedua supir kurang paham medan jalan yang kondisinya banyak rusak dan berlobang membuatnya terkesan angker. Apalagi di lokasi kejadian, sebelumnya juga sering terjadi kecelakaan. Dirinya pun berharap pemerintah provinsi segera memperbaiki jalan rusak tersebut. 

"Dalam beberapa bulan terakhir saya hitung ada enam kali kecelakaan di tempat itu, rambu lalu lintas juga belum ada. Ini harus segera diperbaiki agar tidak ada korban lagi," terangnya.
Terpisah, Kasatlantas Polres Pulang Pisau AKP Roy A Tambunan, SP membenarkan kecelakaan yang menewaskan satu orang ini.

“Korban luka berat sudah dilarikan ke rumah sakit. Beberapa penumpang selamat kami mintai keterangan. Dirinya meminta agar pengendara yang melintas di jalan Trans Kalimantan untuk berhati-hati karena kondisi jalan rusak dan berlobang,” tandasnya. (ds/fm) 

WARNING: Semua informasi yang ada di website sampit.prokal.co adalah hak cipta penuh Harian Radar Sampit. Dilarang keras menjiplak atau menyalin semua informasi di website ini ke dalam bentuk dokumen apapun (untuk kepentingan komersil) tanpa seizin Radar Sampit. Pihak yang melanggar bisa dijerat UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan perubahannya dalam UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Like & Follow akun resmi Radar Sampit fanspage facebook: Radar Sampit Twiiter: radarsampit Instagram: radarsampitkoran


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers