SAMPIT – Bupati Kotim Supian Hadi meminta lintas instansi terkait untuk menanganinya abrasi di Pantai Ujung Pandaran yang semakin mengikis bibir pantai. Abrasi itu bahkan hampir menuju jalan aspal, sehingga membuat pengunjung/wisatawan khawatir.

”Pantai Ujung Pandaran ini merupakan aset Kotim, salah satu destinasi wisata yang akan dikembangkan. Masalah abrasi pantai harus ditangani lintas sektor dan segera dilakukan pengecekan ke lapangan bersama dengan camat,” ujar Supian, Kamis (27/7).

Supian juga merapatkan hal tersebut bersama Dinas PUPR, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, serta beberapa instansi lainnya. Hal tersebut dilakukan agar penanganan masalah abrasi secepatnya teratasi dan tidak semakin meluas.

”Dinas terkait juga sudah saya instruksikan untuk melakukan pengecekan langsung ke lapangan, mendata luasan pinggir pantai yang terkikis, dan segara mencari solusi agar abrasi tidak semakin parah,” tuturnya.

Dia meminta masalah abrasi pantai tersebut tak sampai menelan korban dan membuat kerugian materi. Terlebih di wilayah tersebut terdapat aset pemerintah, sehingga harus secepatnya dicarikan solusi. Sebab, Pantai Ujung Pandaran merupakan salah satu aset wisata yang menjadi daya tarik Kotim. (dc/ign)

WARNING: Semua informasi yang ada di website sampit.prokal.co adalah hak cipta penuh Harian Radar Sampit. Dilarang keras menjiplak atau menyalin semua informasi di website ini ke dalam bentuk dokumen apapun (untuk kepentingan komersil) tanpa seizin Radar Sampit. Pihak yang melanggar bisa dijerat UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan perubahannya dalam UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Like & Follow akun resmi Radar Sampit fanspage facebook: Radar Sampit Twiiter: radarsampit Instagram: radarsampitkoran