SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Senin, 07 Agustus 2017 16:51
HG Diduga Orang Suruhan, Teror Sasar Pengacara
PERLIHATKAN SURAT : Sri saat memperlihatkan surat penangkapan atas tuduhan kepada suaminya HG atas kasus pembakaran sekolah di Palangka Raya.Isnert kediaman terduga.(DODI RADAR PALANGKA)

PALANGKA RAYA – Intimidasi dalam kasus pembakaran sekolah mulai terjadi. Kuasa hukum tersangka Sry, Sukah L Nyahun, mendapat teror dari orang tak dikenal. Selain ancaman, peneror mengingatkan Sukah berhati-hati karena berani menjadi penasihat hukum salah satu tersangka.

”Saya mendapat telepon dari seorang pria. Suaranya terdengar sambil menutup ponsel dengan sapu tangan menggunakan bahasa Indonesia. Dia mengatakan, ’hati-hati kamu menangani kasus pembakaran ini, akan ketemu saya selanjutnya’,” ungkap Sukah, Minggu(6/8).

Sukah mengatakan, ancaman dan peringatan bernada keras itu telah dua kali diterima. Waktunya selalu sama, yakni sekitar pukul 15.00 WIB. Peneror menggunakan nomor pribadi sehingga tak bisa disimpan.

”Dua kali begitu, sekitar jam tiga sore semua. Nomor ponsel tidak bisa disimpan,” tuturnya.

Pengacara senior ini menduga, teror tersebut datang dari otak pelaku utama, seseorang di atas HG. Di sisi lain, dia bersedia mendampingi Sry karena ingin meluruskan sangkaan kepada tersangka.

”Saya di sini untuk meluruskan sangkaan yang tidak jelas. Kita tidak bisa mengatakan tersangka berkata a, b, c, atau d, dan kita tidak bisa melarang tersangka mengatakan a, b, c, atau d,” ungkapnya.

Mengenai kesimpangsiuran HG, Sukah menegaskan, HG merupakan inisial nama dari Hendrik Gunawan, bukan Indra Gunawan atau Hendra Gunawan. Saat diperlihatkan foto HG yang telah ditangkap polisi pada Kamis (3/8) lalu, kliennya membenarkan pria itulah HG yang selama ini disebut-sebut polisi.

”Informasinya HG ini sudah ditangkap, tetapi saya inginkan HG tetap diproses. HG atau IG diduga hanya semacam koordinator di lapangan. Pasti ada orang lain yang menyuruh,” tegas Sukah.

Menurut Sukah, HG merupakan salah satu pemimpin yang tugasnya mencari anggota lain untuk membantu melakukan pembakaran. Berdasarkan pengakuan Sry, sebelum melakukan pembakaran, HG sempat mencari rumah kontrakan bersama seorang pria.

”Nah, siapakah itu? Pernyataan dan fakta tersebut harus diungkap. Tapi, saya yakin penetapan tersangka (untuk HG) sudah cukup bukti. Tinggal mencari siapa bos besar di balik aksi ini,” ujar Sukah.(daq/dwi)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers