KASONGAN - Kemeriahan konser dangdut di Stadion Sport Center Kasongan, Sabtu (5/8) malam, sedikit terganggu dengan peristiwa penusukan.

Korbannya merupakan seorang siswa SMKN 2 Katingan Hilir. Usai kejadian, pelaku langsung melarikan diri dan berhasil ditangkap pada Minggu (6/8) siang.

Kapolres Katingan AKBP Ivan Adhityas Nugraha mengatakan, pelaku bernama Ery Yusfa Rizki Wikaldi (17) warga Jalan Karya Bersama Kecamatan Parenggean Kotim.

Pelaku ditangkap polisi di kediamannya RT 30 RW 03 Bukit Batu Manuah Kelurahan Kasongan Lama, Minggu (6/8) pukul 11.45 WIB.

"Pelaku diduga telah melakukan penganiayaan terhadap M. Wahyu Diansyah yang malam sebelumnya di sekitar Lapangan Takraw Komplek Sport Center Kasongan," ungkapnya kepada Radar Sampit, Minggu (6/8).

Satu jam sebelum penangkapan, polisi mendapat informasi keberadaan pelaku di rumahnya di Jalan Tjilik Riwut, Bukit Batu Manuah. Tidak ada perlawanan ketika dilakukan penangkapan oleh jajaran Polsek Katingan Hilir.

Sedangkan barang bukti senjata tajam yang digunakan pelaku, dibuang tak jauh dari TKP atau di semak belukar dekat fasilitas panjat tebing.

"Senjata itu terbuat dari besi potongan besi runcing, gagang terbuat dari pulpen bekas dengan dibalut kain warna merah. Pada bagian ujungnya, terdapat bekas potongan selang. Pelaku dan barang bukti langsung diamankan ke Polsek Katingan Hilir guna proses lebih lanjut," jelasnya.

Adapun identitas korban, yakni M.Wahyu Diansyah (17) siswa kelas 3 di SMKN 2 Katingan Hilir. Korban tinggal di asrama sekolah Jalan Sudirman Kelurahan Kasongan Lama.

Selain pelaku penusukan, polisi juga mengamankan terlapor lainnya, yakni Hendri Susanto alias Ridho (17) siswa Kelas 2 di SMKN 2 Katingan Hilir. Kemudian Dedie Bin Kartono (16) siswa kelas 1 di SMAN 1 Katingan Hilir.

"Ketika acara konser dangdut sedang berlangsung, korban diajak duel oleh terlapor Hendri Susanto alias Ridho di TKP. Saat berkelahi, tiba-tiba korban ditusuk oleh pelaku Ery. Akibatnya, korban mengalami dua luka tusuk pada leher belakang, punggung, dan rusuk belakang sebelah kiri," tuturnya.

Korban yang masih sadar, meminta bantuan kepada sejumlah temannya yang juga menghadiri acara dangdutan tersebut. Korban langsung dilarikan ke RSUD Mas Amsyar Kasongan.

"Korban saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit. Sampai saat ini, polisi masih mencari motif di balik peristiwa penganiayaan tersebut. Pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya," pungkasnya. (agg/fm)