SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Jumat, 11 Agustus 2017 17:13
HAH????? Rotan Kotim Diselundupkan
PERKETAT PENGAWASAN: Kepala KPPBC TMP C Sampit Hartono saat memberikan keterangan pada wartawan, kemarin (10/8).(DEVITA MAULINA/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C (KPPBC TMP C) Sampit semakin giat melakukan penertiban pengiriman rotan. Apalagi beberapa waktu lalu petugas bea cukai wilayah Pontianak menggagalkan ekspor rotan ilegal seberat 120 ton di jalur laut yang dimuat dari Pelabuhan Kumai, Pangkalan Bun. Penyelundupan rotan itu disinyalir ada yang berasal dari Kotim.

”Walaupun dimuat di Kumai, tidak menutup kemungkinan rotan tersebut merupakan hasil dari wilayah kita yang diangkut ke sana. Karena itu, kami meningkatkan pengawasan dan penertiban,” kata Kepala KPPBC TMP C Sampit Hartono, Kamis (10/8).

Akar permasalahan yang menyebabkan maraknya ekspor rotan ilegal, lanjutnya, disebabkan tidak seimbangnya produksi rotan dan permintaan. Dia mencontohkan, wilayah Kotim yang setiap bulannya mampu memproduksi hingga 500 ton rotan, sementara yang terserap hanya sekitar 30 persen dari total produksi tersebut.

Dia menuturkan, masih ada kelebihan produksi sekitar 350 ton rotan setiap bulannya, karena penyerapan di dalam negeri tidak maksimal. Kelebihan ini yang oleh petani atau pengusaha rotan dikirim keluar negeri agar roda ekonomi mereka tetap berjalan. Di sisi lain, pemerintah telah melarang ekspor rotan, sehingga ekspor ilegal terjadi.

”Pemerintah seharusnya tidak hanya melarang, tapi juga perlu memberikan solusi agar kebijakan yang dibuat tidak membebani pihak manapun, khususnya petani rotan. Makanya kami mencoba mengumpulkan data dan mengkaji. Kami juga mengundang beberap asosiasi pengusaha, pemda, dan instansi vertikal. Hasilnya akan dipaparkan di hadapan Dirjen Bea Cukai,” jelasnya.

Pihaknya juga melakukan sosialisasi mengenai penertiban impor berisiko tinggi (PIBT) kepada Pemkab Kotim, kalangan pengusaha, dan intansi terkait. Meskipun potensi impor berisiko tinggi, sosialisasi perlu dilakukan untuk memberikan wawasan kepada pihak terkait, sehingga hal tersebut tidak terjadi di kemudian hari.

Wakil Bupati Kotim MTaufiq Mukri mengapreasi langah KPPBC TMP C Sampit dalam upaya menekan ekspor rotan ilegal dan PIBT di Kotim. Dia berharap melalui penertiban dan sosialisasi KPPBC TMP C Sampit, pengusaha maupun petani rotan lebih mengerti kewajiban yang harus dipenuhi dan alur yang resmi terkait ekspor maupun impor.

”Penyerapan rotan yang belum maksimal dan kendala yang dihadapi petani rotan nantinya akan dirembukkan bersama pemerintah pusat,” tandasnya. (vit/ign)


BACA JUGA

Rabu, 24 Januari 2024 11:16

Di Kalteng Sejak Oktober Tahun Lalu Penarikan Uang Melonjak Ratusan Miliar

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalimantan Tengah (Kalteng) mencatat ada…

Selasa, 23 Januari 2024 01:01

Pelaku Percobaan Pemerkosaan di Kalteng Ini Ternyata Masih Kerabat Korban

AK (30), pelaku percobaan pemerkosaan terhadap gadis desa berusia 18…

Minggu, 21 Januari 2024 11:06

Ada Caleg Siapkan Uang Melimpah Jelang Coblosan, Ngakunya untuk Tim Pemenangan dan Relawan

Kurang dari satu bulan lagi Pemilu 2024 digelar. Calon anggota…

Sabtu, 20 Januari 2024 00:38

Sudah Dua Tahun, Misteri Kematian Hotma Hutauruk Belum Terungkap

Kepolisian Resor Kotawaringin Timur (Polres Kotim) mengalami kesulitan mengungkapkan kasus…

Sabtu, 20 Januari 2024 00:31

Lingkar Selatan Sampit Masih Jadi Sarang Prostitusi di Kalteng

Praktik prostitusi di Jalan Lingkar Selatan, Sampit, Kalimantan Tengah masih…

Kamis, 18 Januari 2024 11:10

Jualan Narkoba, Haji Gaul di Kalteng Ini Akhirnya Masuk Penjara

Perilaku kakek setengah abad ini tak patut dicontoh. Seharusnya dia…

Kamis, 18 Januari 2024 11:08

Gagal Perkosa Gadis Tetangga, Pemuda di Kalteng Ini Masuk Bui

AK, pria asal Desa Terantang Hilir, Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin…

Kamis, 18 Januari 2024 11:05

Akhirnya Kejati Kalteng Tahan Dua Tersangka Korupsi BOK Dinkes Barsel

Dugaan tindak pidana korupsi dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di…

Kamis, 18 Januari 2024 11:02

Algojo Bentrok Perebutan Kebun Kelapa Sawit di Kalteng Sama-Sama Dibui

Kasus perkelahian maut akibat berebut kebun sawit di Desa Pelantaran…

Rabu, 17 Januari 2024 11:26
Direncanakan Jadi Lokasi Destinasi Wisata Taman Satwa

Di Pulau Hanibung, Tidak Hanya Buaya, Sejumlah Satwa Liar Dilindungi Bisa Hidup Bebas Di Sana

Rencana Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor meninjau Pulau Hanibung…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers