SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Senin, 14 Agustus 2017 14:16
Gelorakan Semangat, Kibarkan Merah Putih di Perbatasan
KIBAR BENDERA: Pengibaran bendera di perbatasan Kalteng-Kaltim, Sabtu (12/8) lalu.(ALWANDI/RADAR SAMPIT)

MUARA TEWEH – Guna mengelorakan semangat kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-72 tahun 2017, Polres, Bhayangkari serta Pemkab Barito Utara (Batara) melaksanakan ekspedisi, mengibarkan Bendera Merah Putih di tugu perbatasan Kalimantan Tengah (Kalteng) – Kalimantan Timur (Kaltim), tepatnya di Desa Tambaba Kecamatan Gunung Purei, Sabtu (12/8).

Keberangkatan peserta ekspedisi merah putih ini dimulai dari halaman Mapolres Batara, dengan pembagian dua tim yakni untuk Bhayangkari dipimpin oleh Kapolres Batara, AKBP Tato P Suyono Sik, sementara satu tim lagi dipimpin oleh Waka Polres Batara, Kompol Novianto Sik dan Kepala Dinas (Kadis) Kominfosandi M Iman Topik SIP M.Si yang dalam hal ini mewakili Bupati Batara H Nadalsyah, dengan mengendarai motor taril.

Perjuangan untuk mengibarkan bendera merah putih ini tidaklah mudah. Dibutuhkan perjuangan dan stamina yang baik, sebab jarak perjalanan dari kota Muara Teweh menuju perbatasan Kalteng dan Kaltim cukup jauh, yakni berjarak sekitar kurang lebih 148 Km. Kondisi jalan saat itu juga cukup licin karena beberapa hari terakhir hujan terus mengguyur wilayah Batara, akibatnya beberapa pengendara moter trail sempat jatuh-bangun untuk bisa mencapai lokasi.

“Ekspedisimerah putih ini sebagai bentuk semangat patriotik dan heroisme dari pejuang-pejuang bangsa yang harus dilaksanakan, dipertahankan dan diimplementasikan dalam diri setiap warga negara, tanpa kecuali para generasi-generasi muda,” kata Iman Topik, Minggu (13/8).

Ia menyebut, dengan semangat kemerdekaan diharapkan generasi bangsa akan tumbuh dan berkembang, menjadi bangsa yang tangguh dan handal yang pada gilirannya akan menjadi pejuang-pejuang bangsa dalam mengisi dan mempertahankan kedaulatan bangsa dan negara.

Ia juga mengajak, seluruh masyarakat Batara untuk selalu mengamalkan dan mempertahankan nilai-nilai perjuangan bangsa dari disintegrasi paham-paham radikal.

"Maupun paham-paham yang akan memecah belah kerukunan hidup masyarakat, yang telah ada dalam kedamaian dan kerukunan, sebagai wujud keragaman Bhineka Tunggal Ika," ucapnya.

Sementara, Kapolres Barito Utara AKBP Tato Pamungkas Suyono, S.IK yang bertindak sebagai inspekrur upacara saat pengibaran bendera merah putih tersebut mengatakan, bahwa ekspedisi ini merupakan wujud nyata Pemkab Batara bersama Polres, TNI dan masyarakat untuk selalu mengelorakan pekik perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia yang harus selalu dipelihara.

"Jaga dan dilaksanakan dalam diri setiap warga negara, tanpa terkecuali sebagai generasi bangsa yang dengan semangat merah putih bahwa keutuhan dan kedaulatan NKRI adalah harga mati," ungkapnya.

Disampaikannya pula, pengibaran bendera di perbatasan Kalteng-Kaltim ini menunjukan bahwa Kalteng adalah bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, sehingga mempunyai beragam adat istiadat serta agama.

“Sehingga kita harus saling menjaga nilai-nilai keutuhan bangsa Indonesia serta menghargai jasa para pahlawan nasional dengan acara ini lah kita dapat mengaplikasikan nilai luhur pejuang kita pada saat merebutkan negara Indonesia,” tandasnya. (viv/vin)

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers