PANGKALAN BUN - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menyusuri Sungai Arut menggunakan perahu sambil membagikan bendera merah putih, Selasa (15/8). Kegiatan ini dalam rangka menyambut HUT ke-72 Kemerdekaan RI dan HUT ke-72 TNI.
Acara dimulai dengan upacara di Pelabuhan Pos Satpol Air Polres Kobar. Sejumlah pejabat turut hadir, yakni Bupati Kobar Hj. Nurhidayah, Wabup Kobar Ahmadi Riansyah, Ketua DPRD Kobar Triyanto, Kapolres Kobar AKBP Pria Premos, Dandim 1014/PBN Letkol Inf Wisnu Kurniawan, Danlanud Iskandar Letkol Pnb Ade Fitra, Tokoh Masyarakat H. M Ruslan AS, Senkom Kobar, Satpol PP Kobar, Relawan Bersatu, Banser Kobar, para pelajar, dan masyarakat.
Bupati Kobar Hj Nurhidayah mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kobar mengapresiasi kegiatan susur sungai sambil membagikan bendera merah di Sungai Arut.
"Pada 17 Agustus juga kita mengadakan doa bersama dengan lintas agama, untuk mendoakan bangsa Indonesia tetap dalam keadaan aman tenteram, sejahtera, dan kondusif," tukasnya.
Menurutnya, susur sungai bisa menjadi potensi pariwisata. Pada HUT Kobar Oktober mendatang akan diadakan festival perahu hias, sekaligus untuk mempromosikan pariwisata.
Sementara itu, Dandim 1014/PBN Letkol Inf Wisnu Kurniawan menyampaikan, rasa nasionalisme perlu dibangkitkan lagi. Salah satu cara Kodim 1014/PBN untuk membangkitkan rasa nasionalisme masyarakat yaitu dengan mengingatkan kembali perjuangan para pendahulu kita dalam memerdekakan bangsa ini.
Pada kesempatan itu pula Wisnu menghimbau kepada seluruh masyarakat Kobar bahwa Kamis, 17 Agustus 2017 pukul 17.00 WIB yang disebut aksi 171717 untuk bersama-sama melakukan doa bersama seluruh agama baik Islam, Kristen, Hindu, Budha dan Konghucu untuk mendoakan bangsa Indonesia. Kegiatan dipusatkan di Kantor Bupati Kobar dan secara tersebar dilaksanakan di seluruh tempat ibadah seluruh agama.
Tokoh Masyarakat Kobar HM Ruslan AS mengucapkan terima kasih kepada jajaran FKPD Kobar yang telah melakukan susur sungai. "Pemkab Kobar supaya bisa memanfaatkan sungai ini, karena air sungai dan bumi ini untuk kesejahteraan masyarakat," pungkasnya. (jok/yit)