PALANGKA RAYA – Mendukung langkah Pemerintah Kota palangka Raya mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Kecamatan Jekan Raya telah menyediakan sumur bor yang tersebar pada sejumlah titik kawasan di setiap kelurahan. Sumur bor itu pada umumnya berfungsi dengan baik.
”Wilayah terluas di Kota Palangka Raya dan memang dinilai sangat rawan dengan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).Maka itu kami sudah sedaiakan sumur bor yang tersebar pada sejumlah titik kawasan di setiap kelurahan,” ungkap Camat Jekan Raya, Saipullah, Selasa (15/8).
Saifullah mengatakan Tim Serbu Api Kelurahan (TSAK) sudah melakukan pengecekan, terutama fungsi utamanya. Ternyata masih dapat digunakan dengan baik.Sumur bor ini, sangat mendukung TSAK bila terjadinya karhutla.
"Semua berfungsi dengan baik karena TSAK sudah melakukan pengecekan, terutama fungsi utamanya. Ternyata masih dapat digunakan dengan baik.Sumur bor ini, sangat mendukung TSAK bila terjadinya karhutla,"ungkapnya.
Disebutkan, dari empat kelurahan yang ada,maka tiga diantaranya sudah terdata berapa jumlah sumur bor yang siap digunakan dan berfungsi dengan baik, dan siap digunakan untuk memadamkn kebakaran dan antisipasi karhutla.
"Kelurahan Menteng 28 sumur bor, Kelurahan Bukit Tunggal 37 sumur bor dan Kelurahan Palangka 3 sumur bor. Sementara Kelurahan Petuk Katimpun belum terdata, namun semua sumur bor pun terletak pada titik-titik rawan kebakaran," sebut Saifullah.
Dia menambahkan untuk TSAK sendiri disetiap kelurahan sudah ada dan siap selama 24 jam, dengan sarana dan prasarana pendukungnya yang ada selama 24 jam, dengan sarana dan prasarana pendukung.
"Kami sudah melakukan uji coba terhadap sumur bor yang kami miliki, itu semua dilakukan oleh TSAK. Intinya kami siap dan semoga tidak ada karhutla maka itu saya ajak masyarakat sama-sama menjaga lingkungan sekitar," pungkasnya. (daq/vin)