SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Rabu, 16 Agustus 2017 13:47
CALO JUA PENJAHATNYA!!!! Sempat Ada Jual Beli Nomor Antrean
PUSAT PELAYANAN: Suasana di ruang pelayanan Disdukcapil Kotim.(DESI/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Nomor antrean sempat menjadi pemicu masalah lemahnya pelayanan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kotim. Bahkan, ada calo yang memperjualbelikan nomor antrean itu kepada warga yang membutuhkan pelayanan.

Untuk menghindari calo, kini mesin nomor antrean tak lagi diletakkan di luar tempat pelayanan. ”Sekarang nomor antrean diberikan setelah berkas kami periksa kelengkapannya. Jika sudah lengkap maka berkas kami terima dan kami berikan nomor antrean. Sebab jika nomor antrean diletakan di luar, ada calo yang memperjualbelikannya,” jelas Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Kotim Nur Aida, Selasa (15/8).

Aida mengaku mendapat laporan bahwa nomor antrean dijual dengan harga Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu. Praktik tersebut dilakukan para calo dengan cara datang lebih awal, kemudian mengambil nomor antrean. Setelah ada warga yang datang, mereka menawarkan nomor antrean tersebut.

”Saya kaget ketika ada laporan itu masuk ke saya, maka langsung saya ubah polanya. Nomor antrean diberikan saat berkas warga sudah diterima dan lengkap, jika tidak lengkap maka diminta untuk melengkapinya terlebih dahulu,” ujarnya.

Untuk menghindari percaloan, yang datang juga harus orang bersangkutan, atau diwakili keluarga yang diberikan surat kuasa. Pelayanan dibuka dari pukul 07.30 WIB sampai pukul 15.00 WIB, masyarakat akan dilayani sesuai dengan nomor antrean.

Pihaknya sudah berupaya agar masyarakat mengurus sendiri berkas mereka, tidak melalui calo. Sebab persyaratan dan tata cara sudah tertera jelas. Bahkan jika memang tidak jelas maka minta penjelasan kepada petugas di ruang pelayanan.

”Berbagai cara kami lakukan untuk meningkatkan pelayanan, namun para calo juga kerapkali masih mencari cara. Diharapkan agar masyarakat jangan mudah percaya dengan janji dan ulah para calo,” terangnya.

Disdukcapil dengan SDM yang terbatas berupaya untuk dapat dengan maksimal melayani masyarakat, terkecuali pada saat terjadi kerusakan sistem mereka dapat berbuat banyak. Untuk itu masyarakat juga diminta pengertiannya, sebab pihaknya juga berupaya untuk dapat melayani masyarakat sebaik dan semaksimal mungkin. (dc/dwi)

 


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers