SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Kamis, 17 Agustus 2017 13:56
WADUWWWW!!!! Jalan Desa Dirusak, Kades Diancam

Dua Pelaku Mengaku dari Dinas PUPR Kotim

DIRUSAK: GangRamban sepanjang 125 meter, di Desa Bapinang Hulu, Kecamatan Pulau Hanaut yang dirusak dua orang yang mengaku dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kotim pada 1 Agustus 2017 lalu.(IST/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Pembangunan jalan di Desa Bapinang Hulu, Kecamatan Pulau Hanaut terancam gagal.  Musababnya, baru saja dibuat, jalan itu dirusak oknum tak dikenal. Selain itu, kepala desa juga diancam dan merasa dipersulit dalam menyelesaikan pekerjaannya. 

Peristiwa pengrusakan fasilitas milik negara dari dana desa itu terjadi pada 1 Agustus lalu. Dua orang yang tak dikenal mengaku dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kotim.

Mereka berbaju preman, dengan membawa Handy Talky (HT), alat komunikasi layaknya seorang aparat. Di hadapan warga, mereka merusak jalan dari semen yang baru dibuat tiga hari sebelumnya dengan cara menumbuk semen tersebut hingga berlubang.

”Saat kejadian itu saya kebetulan tidak ada di tempat. Warga yang melaporkan dan mereka yang melihat siapa pelakunya. Dua orang itu bukan warga desa dan saya juga sudah cek di dinas (PUPR), (oknum itu) bukan dari pemerintahan,” ujar Kades Bapinang Sugianur, Rabu (16/8).

Pembangunan Gang Ramban sepanjang 125 meter, lanjutnya, sudah selesai dilakukan. Namun, seharusnya kini sudah diaspal malah tertunda. Dua oknum yang belum diketahui identitasnya itu kerap menyampaikan ancaman melalui aparatur desa. 

”Dua orang itu bukan warga sini dan niat (pelaku) kelihatannya mengarah ke sana (pemerasan) dan yang mengancam itu juga tidak tahu yang mana orangnya, seperti apa mukanya, tidak pernah ketemu. Saya mau sampaikan, kalau pembangunan jalan itu memang kehendak warga,” tegasnya.

Sugianur menjelaskan, pengusakan itu membuat pihaknya terganggu. Sebab, pekerjaan mereka terancam akan dirusak kembali. Dia berharap kalau ada kesalahan atau semacamnya, agar disampaikan dan secapatnya akan diperbaiki.

”Seakan-akan kami bekerja ilegal. Terasa tertekan, seolah-olah kami ini seperti apa saja. Sebenarnya jauh dari niat hati, kalau ada yang harus dikonfirmasi datangi saja kami. Apa yang harus kami jelaskan kalau tujuannya merusak. Kami tak terima,” tegasnya.

Dia sempat berusaha mencari tahu pelakunya dan menghubungi melalui telepon seluler. Di sisi lain, beberapa lubang yang dibuat dari dua orang tersebut kini sudah ditutupi kembali dengan semen.

”Saya berharap kejadian ini jangan sampai terulang lagi. Kalau ada saran maupun kritikan, saya siap menerima, tetapi jangan dengan cara merusak. Saya siap terbuka dan menerima siapa saja yang datang untuk bertanya,” ujar Sugianur.

Menurutnya, kejadian tersebut belum dibawa ke ranah hukum atas pengrusakan fasilitas negara dan pengancaman terhadap dirinya. Dia berharao hal tersebut tak lagi terulang. Pihaknya akan terus melanjutkan pembangunan di desa tersebut.

Terpisah, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarkaat dan Pemerintahan Desa (BPMPDes) Kotim Redy Setiawan meminta semua kades se-Kotim agar tidak tinggal diam apabila ada kejadian serupa. Pembangunan di desa jangan sampai terhambat.

”Kalau ada masalah segera diselesaikan. Pembangunan di desa itu sangat ditunggu warga, jangan ditunda-tunda. Diharapkan secepatnya dilaporkan agar bisa mencari solusi dari setiap masalah yang ada,” tandas Redy. (mir/ign)


BACA JUGA

Rabu, 24 Januari 2024 11:16

Di Kalteng Sejak Oktober Tahun Lalu Penarikan Uang Melonjak Ratusan Miliar

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalimantan Tengah (Kalteng) mencatat ada…

Selasa, 23 Januari 2024 01:01

Pelaku Percobaan Pemerkosaan di Kalteng Ini Ternyata Masih Kerabat Korban

AK (30), pelaku percobaan pemerkosaan terhadap gadis desa berusia 18…

Minggu, 21 Januari 2024 11:06

Ada Caleg Siapkan Uang Melimpah Jelang Coblosan, Ngakunya untuk Tim Pemenangan dan Relawan

Kurang dari satu bulan lagi Pemilu 2024 digelar. Calon anggota…

Sabtu, 20 Januari 2024 00:38

Sudah Dua Tahun, Misteri Kematian Hotma Hutauruk Belum Terungkap

Kepolisian Resor Kotawaringin Timur (Polres Kotim) mengalami kesulitan mengungkapkan kasus…

Sabtu, 20 Januari 2024 00:31

Lingkar Selatan Sampit Masih Jadi Sarang Prostitusi di Kalteng

Praktik prostitusi di Jalan Lingkar Selatan, Sampit, Kalimantan Tengah masih…

Kamis, 18 Januari 2024 11:10

Jualan Narkoba, Haji Gaul di Kalteng Ini Akhirnya Masuk Penjara

Perilaku kakek setengah abad ini tak patut dicontoh. Seharusnya dia…

Kamis, 18 Januari 2024 11:08

Gagal Perkosa Gadis Tetangga, Pemuda di Kalteng Ini Masuk Bui

AK, pria asal Desa Terantang Hilir, Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin…

Kamis, 18 Januari 2024 11:05

Akhirnya Kejati Kalteng Tahan Dua Tersangka Korupsi BOK Dinkes Barsel

Dugaan tindak pidana korupsi dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di…

Kamis, 18 Januari 2024 11:02

Algojo Bentrok Perebutan Kebun Kelapa Sawit di Kalteng Sama-Sama Dibui

Kasus perkelahian maut akibat berebut kebun sawit di Desa Pelantaran…

Rabu, 17 Januari 2024 11:26
Direncanakan Jadi Lokasi Destinasi Wisata Taman Satwa

Di Pulau Hanibung, Tidak Hanya Buaya, Sejumlah Satwa Liar Dilindungi Bisa Hidup Bebas Di Sana

Rencana Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor meninjau Pulau Hanibung…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers