SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Jumat, 18 Agustus 2017 10:16
Uch Lesu!!! Penjualan Hewan Kurban Masih Sepi

Harga Naik Rp 500 Ribu – Rp 1 Juta

SAPI MADURA: Salah satu calon pembeli ketika sedang memilih sapi untuk kurban. Lesunya perekonomian tahun 2017 ini membuat penjualan hewan kurban ikut terkena dampaknya.(SLAMET HARMOKO/RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BUN-Perdagangan hewan kurban di Kabupaten Kotawaringin Barat belum menunjukkan tanda-tanda keramaian. Justru para pedagang mengeluhkan sepinya pembeli.

Diungkapkan Syaruki,  hingga kini baru beberapa ekor sapi yang dibeli oleh konsumen. Padahal hari raya Iduladha kurang dua pekan lagi. 

”Untuk sapi belum ada lonjakan pembelian, selain untuk kebutuhan kurban kita juga layani untuk pembelian biasa (pemotongan),”ujarnya, Kamis (17/8) siang. 

Menurut Syakuri, karena kondisi ekonomi yang sedikit menurun tahun  ini, para pembeli hewan kurban mulai pilih-pilih. Mereka cenderung menyukai sapi yang berasal dari Madura bila dibandingkan dengan sapi ternak lokal (biasanya sapi Bali), yang dalam pembiakannya diliarkan di padang rumput. 

”Harga sapi Madura bisa dibilang lebih ekonomis, dengan Rp 16 juta sudah dapat yang cukup lumayan. Dan layak jika dijadikan kurban untuk tujuh orang.  Dan untuk keperluan kurban juga dirasa lebih mudah ketika disembelih,” ujarnya. 

Menurut Syakuri, sapi yang dilepasliarkan terkadang tidak hidungnya dipasang tali, seperti sapi-sapi ternak pada umumnya. ”Kasihan yang menyembelih karena mereka lebih ganas. Kalau diikat tali hidungnya maka lebih mudah, karena sapi akan lebih penurut,”tambah Syakuri. 

Dilanjutkannya,  kenaikan harga sapi lokal  tahun ini belum terlalu tinggi. Maksimal hanya sampai Rp 1 juta. Berbeda dengan kambing kenaikan harganya sudah cukup terasa. Sekarang paling murah berkisar Rp 2,75 juta, dan paling mahal mulai dari Rp 4,5 juta, kenaikan harganya berkisar Rp 500 ribu. 

Hal serupa juga dikatakan Panut, pedagang hewan kurban di Pangkalan Lada. Menurutnya kenaikan harga kambing saat ini dipicu karena potensi kematian kambing lebih tinggi. Hujan yang sering melanda, serta gelombang perairan laut Jawa  yang cukup tinggi, juga berimbas kepada daya tahan kambing setelah dikirim dari Jawa.  ”Gelombang sering tinggi mas, sapi dan kambing ini kan dikirim pakai kapal kayu. Jadi rawan stress dan mati,”cetusnya. 

Pernyataan serupa juga dikatakan Ahmad, pedagang kambing lainnya. Dari 70 ekor kambing yang ia datangkan ke Kobar, sudah tiga ekor yang mati akibat stress setelah menyeberang lautan.

”Untungya sudah laku 15 ekor, itu saya datangkan dua minggu yang lalu. Yang mati tiga ekor itu ya karena stress, tidak mau makan hingga akhirnya mati,”ungkapnya. 

Kepada pembeli ia juga meyakinkan bahwa hewan-hewan yang dia jual sudah dilakukan pemeriksaan oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kobar. 

”Kalau terlihat tanda-tanda stress kita panggil dokter hewan untuk disuntik (diobati). Tiga hari kemudian biasanya sudah langsung bergas (sehat) kembali dan siap dijual,”tandasnya. (sla/gus)

 


BACA JUGA

Kamis, 21 Maret 2024 16:07

Petani Sawit Lamandau Bersertifikat RSPO Dapat Insentif

NANGA BULIK - Ratusan petani swadaya kelapa sawit di Desa…

Selasa, 30 Januari 2024 19:07

Dukung Pengembangan Pertanian, Pj Bupati Kobar Resmikan Penggilingan Padi di Desa Palih Baru

PANGKALAN BUN, radarsampit.com - Untuk mendukung produksi pangan di Kabupaten…

Rabu, 24 Januari 2024 11:13

Korban Mobil Ugal-ugalan di Pangkalan Bun Masih Koma

Empat korban pengemudi mobil ugal-ugalan di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 23 Januari 2024 01:06

Seruduk Tiga Pemotor, Mobil Remuk Diamuk Massa di Pangkalan Bun

Sebuah mobil dengan nomor pelat KH **** RA di Pangkalan…

Selasa, 23 Januari 2024 00:55

Kamar Pasien Kelas III RSSI Pangkalan Bun Perlu Penambahan

Sejumlah fasilitas dan ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum…

Selasa, 23 Januari 2024 00:53

ODGJ Kian Menjamur di Pangkalan Bun

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kian menjamur di Kota Pangkalan…

Senin, 22 Januari 2024 19:40

Pj Bupati Kobar Budi Santosa Ingin Kembalikan Adipura ke Kota Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di bawah…

Minggu, 21 Januari 2024 11:45

Rody, Juni, atau Aida yang Bakal Jadi Sekda Kobar?

Dari delapan calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Barat yang…

Minggu, 21 Januari 2024 11:17

Warga Pangkalan Bun Keluhkan Ceceran Sampah dari Truk Pengangkut

Aktivitas truk pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten…

Minggu, 21 Januari 2024 11:13

Dua Joki Judi Online di Pangkalan Bun Diringkus Polisi

Polres Kotawaringin Barat berhasil mengungkap praktek perjudian online dengan meringkus…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers