SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Senin, 21 Agustus 2017 14:46
Teka-teki Kebakaran di MAN Sampit, Begini Kronologi Lengkapnya
Kebakaran hebat yang menimpa MAN Sampit menjadi teka-teki besar. (DOK. RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Kebakaran hebat yang melanda MAN Sampit diduga karena ledakan besar dari genset di ruang tata usaha sekolah. Ledakan itulah yang memicu api semakin berkobar dan dengan cepat melalap sejumlah ruangan kelas.

Hal tersebut diungkap dua penjaga sekolah, Marlawi (59) dan Towi (57). Pada malam kejadian, keduanya tengah bertugas. Sebelum kebakaran, sekitar pukul 23.00, mereka berpatroli seperti biasa mengecek seluruh ruangan, mulai dari pagar depan hingga ke gedung laboratorium di belakang.

Sekitar 30 menit kemudian, Marlawi kembali ke pos jaga di pagar depan, sementara Towi mengecek ulang beberapa ruangan. Ketika Marlawi di pos jaga, lampu tiba-tiba padam. Marlawi kemudian meminta Towi menghidupkan lampu dengan menekan saklar meteran di salah satu kelas.

Upaya Towi gagal. Listrik tak mau hidup. Saat itulah dua penjaga tersebut mengetahui ada percikan api di atap kamar mandi, dekat ruang bimbingan konseling (BK). Mereka kemudian mencoba memadamkan api dengan alat seadanya.

Akan tetapi, api terlanjur merembet ke ruang kepala sekolah dan TU. Dari ruang TU itulah kemudian terjadi sebuah ledakan yang cukup besar dari genset di ruangan tersebut.

”Kami mencoba memadamkan dengan alat seadanya, namun api sudah merembet hingga ruang TU yang ada gensetnya. Genset itu ada bahan bakarnya, sehingga cepat tersulut api dan memicu ledakan besar yang merembet hingga membakar ruang kelas XII IPS 3, XII IPA 3, dan XII IPA 2,” ungkap Towi.

Kepala Sekolah MAN Sampit Rosidi mengatakan, polisi menemukan sejumlah benda yang dinilai mencurigakan di beberapa titik. Namun, belum diketahui keterkaitan benda yang telah diamankan tersebut dengan kebakaran yang menghanguskan sejumlah ruangan di MAN Sampit. Selain itu, polisi juga mengamankan rekaman CCTV.

”Saat olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan beberapa benda yang dianggap mencurigakan, seperti sarung warna ungu yang ditemukan di tempat sampah di depan, sebuah kabel di samping sekolah, kardus, dan sebuah botol minuman di dekat pagar depan,” ungkapnya.

Sementara itu, petugas pemadam sempat kesulitan memadamkan api. Sedikitnya 15 kali unit mobil Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kotim bolak-balik. Sampai kemarin pagi, petugas masih melakukan penyiraman pada sisa bara api yang masih menyala.

Sebanyak tujuh ruangan habis terbakar. Sejumlah alat elektronik dan berkas-berkas penting dilalap si jago merah. Sejumlah guru sempat berdatangan dan berupaya menyelamatkan aset sekolah. Namun, tak semua bisa diselamatkan karena api terlanjut melalapnya.

Kapolres Kotim AKBP Muchtar Supiandi Siregar mengatakan, belum bisa dipastikan penyebab kebakaran tersebut. Pihaknya masih melakukan penyelidikan.

”Informasi saksi dari penjaga di sekolah, kejadian saat lampu padam. Setelah dinyalakan, dari saksi menyatakan langsung korsleting. Tapi, ini masih didalami. Selanjutkan kami akan memanggil tim labfor,” kata Muchtar di lokasi kejadian.

Pihaknya akan memperketat keamanan agar peristiwa pembakaran sekolah di Palangka Raya beberapa waktu lalu tidak terjadi di Kotim. ”Kami mengimbau apabila ada situasi seperti ini segera melapor,” katanya. (rm-83/mir/ign)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers