SUKAMARA – Hingga saat ini, Harga Eceran Tertinggi (HET) LPG (Liquified Petroleum Gas) ukuran 3 kilogram di Kabupaten Sukamara belum ditetapkan. Dampaknya harga jual di pasaran tak teratur dan berpotensi melambung tinggi saat terjadi kelangkaan gas.
Menurut Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Sukamara, Ali Sofwan Nur, untuk menjaga harga agar selalu stabil, pihaknya sudah mengajukan penetapan HET untuk LPG 3 ukuran Kilogram sejak akhir 2016 lalu, namun usulan tersebut belum ada penetapan.
“HET LPG tabung 3 Kilogram sebenarnya telah diusulkan Desember 2016, tetapi belum ada penetapan sehingga harga jual masih bervariasi antar pengecer,” jelas Ali Sofwan Nur, Senin (21/8).
Sementara itu di pasaran harga LPG 3 Kg di wilayah Sukamara cukup tinggi. Saat ini harga berkisar Rp 23 Ribu hingga Rp 30 Ribu per tabung. Masyarakat berharap keberadaan gas 3 Kg tidak sampai langka, karena saat ini masyarakat sudah banyak yang beralih menggunakan gas sejak rogram konversi minyak tanah.
“Sekarang gas 3 kilogram masih banyak dan mudah didapat namun harga antar pedagang berbeda-beda. Tetapi jika gas sedang kosong, terpaksa menggunakan kompor minyak yang masih ada tersimpan,” terang Bibah, salah seorang ibu rumah tangga. (fzr/fm)