KUALA KURUN – Warga Kota Kuala Kurun diminta bersiap menghadapi pemadaman listrik secara bergiliran. Hal itu terpaksa dilakukan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Kuala Kurun karena salah satu mesin pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) mengalami gangguan.
”Dari lima mesin pembangkit sewa yang kita miliki di Jalan lintas Kurun-Tewah, ada salah satu mesin yang mengalami gangguan, sehingga pemadaman bergilir dengan terpaksa harus kita lakukan,” kata Kepala PLN Rayon Kuala Kurun Quranis Eka Zulstra, Selasa (22/8).
Saat ini, lanjutnya, daya mampu mesin PLTD di jalan lintas Kurun-Tewah total mencapai 3.750 Kilo Watt (KW). Rusaknya satu unit mesin PLTD sewa, membuat PLN kehilangan daya 650 KW. Padahal, kebutuhan listrik masyarakat Kota Kuala Kurun pada beban puncak malam seitar 3.330 KW.
”Akibat gangguan dari salah satu mesin PLTD tersebut, kita mengalami defisit daya listrik sebesar 200 KW, sehingga pemadaman listrik secara bergiliran terpaksa kita lakukan,” jelasnya.
Sejauh ini, pihaknya telah mengonfirmasi pengelola mesin sewa PLTD tersebut. Berdasarkan informasi, saat ini tim mereka masih terus berupaya mengatasi gangguan mesin.
”Kita telah mengonfirmasi ke pihak mesin sewa terkait upaya perbaikannya. Saat ini, mereka tengah berusaha mengatasi gangguan mesin sewa tersebut,” tuturnya.
Berdasarkan jadwal yang dikeluarkan PLN Rayon Kuala Kurun, lanjut dia, tidak berfungsinya salah satu mesin PLTD sewa itu mengakibatkan pemadaman bergilir yang terjadi pada 18-24 Agustus 2017 mendatang, dengan jadwal pemadaman mulai pukul 17.00 WIB-23.00 WIB.
”Atas pemadaman bergilir ini, kami menyampaikan permohonan maaf. Diharapkan, gangguan mesin ini cepat terselesaikan dan masyarakat dapat menikmati listrik kembali seperti biasanya,” tandas dia. (arm/ign)