PALANGKA RAYA – Amukan si jago merah (baca: api) kembali melanda Kota Palangka Raya.Kali ini terjadi di Jalan Sumbawa dan membakar dua unit rumah milik Jumransyah dan Bahrani, Selasa (22/8) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu dan belum diketahui penyebab pasti kebakaran itu.
Tapi berdasarkan pengakuan pemilik rumah Jumransyah, diketahui api berasal dari gerobak berisi pakaian, yang merupakan barang dagangannya.Tidak ada arus listrik maupun kabel di dalam gerobak tersebut.Sehingga spekulasi ada pembakaran muncul. Terlebih beberapa bulan lalu gerobak milik korban juga sempat terbakar.
Kata Jumransyah, awal api dari gerobak dan tidak ada kabel atau benda pemicu api di dalam. Saat kejadian pun saya belum tidur dan kala itu.
“Memang saya lihat api sudah membesar dari gerobak berisi pakaian kemudian langsung menjalar dan membakar dua unit rumah, taksiran kerugian setengah miliar,” ucap Jumransyah terlihat tegar.
Pria yang juga penasehat Barisan Pemadam Kebakaran(BPK) Borneo ini memastikan tidak ada korsleting listrik, lampu templok atau hal lain pemicu munculnya percikan api. Sehingga membingungkan bilamana gerebak terbakar dan menjalar membuat rumah ikut membara.
”Baju habis, sepeda motor dan uang tunai terbakar. Untung saat itu, saya, anak Raifan dan Istri Hj Siti belum tidur.Tetapi saya pastikan bukan dari korsleting listrik,” tegasnya.
Dia menambahkan gerobak itu memang seperti bisa diletakkan diluar rumah disamping gang.
"Bisa memang usai jualan di Pasar Besar barang dagangan saya diletakkan di lokasi itu,” tutupnya.
Dikonfirmasi terkait kebakaran, Kapolres Palangka Raya AKBP Lili Warli melalui Kapolsek Pahandut AKP Rony Wijaya mengatakan berdasarkan asal api dari gerobak milik korban, yang berisi barang dagangan berupa pakaian jadi.
Disebutkan, gerobak tersebut tiba-tiba terbakar,tanpa ada suara ledakan, korban saat itu sedang nonton televisi di dalam rumah.
“Saat melihat api sudah membesar, korban langsung membawa anak istrinya keluar rumah tanpa membawa apapun dari dalam rumah, jadi ini masih dalam penyelidikan,”ucapnya.
Pama Polri ini menyebutkan adapun yang terbakar dua buah rumah terbuat dari campuran beton dan kayu atap terbuat dari seng. Luas bangunan yang terbakar sekitar 10x20 meter.
“Api dapat dipadamkan sekitar pukul 03.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. Berdasarkan hitungan kepolisian kerugian materil diperkirakan sebesar tiga ratus juta rupiah,” pungkasnya. (daq/vin)