PALANGKA RAYA – Munculnya kabar yang menyebut anggota DPRD Kalteng yansen Binti terlibat dalam kasus pembakaran sekolah mendapat respons dari Anggota DPR RI asal Kalteng Hamdhani. Dia menegaskan, hal itu hanya dugaan.
Hamdhani yakin Yansen tidak terlibat dalam kasus yang merugikan negara hingga belasan miliar tersebut. ”Saya kenal baik dengan Pak Yansen dan tidak mungkin melakukan hal tersebut, sampai merusak sekolah maupun fasilitas umum. Apalagi dia tokoh adat dan anggota DPRD Kalteng,” tegasnya, pekan lalu.
Yansen sebelumnya telah beberapa kali membantah dugaan keterlibatannya dalam kasus yang menghebohkan Bumi Tambun Bungai itu. Bahkan, dia menyatakan siap disumpah secara adat dengan risiko mati jika dia berbohong dan benar terlibat dalam kasus itu.
”Hal yang motivasi saya melakukan sumpah ini, karena saya yakin itu fitnah dan saya tidak melakukan apa yang disebutkan. Ini tidak main-main,” tegasnya.
Pelaksanaan sumpah adat yang sedianya dilakukan Jumat (25/8) lalu itu batal karena tak memenuhi syarat, di antaranya pihak yang menuding Yansen tak hadir. Kelanjutan pelaksanaan sumpah adat tersebut belum diketahui kapan dilaksanakan. (daq/ign)