SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Rabu, 06 September 2017 09:25
Tak Ada Ruang dan Tempat untuk Jumino
SOSIALISASI: Kapolsek Kotawaringin Lama (Kolam) Iptu I Made Rudia menyosialisasikan soal penyakit masyarakat.(GUSTI/RADAR PANGKALAN BUN)

KOTAWARINGIN LAMA – Kapolsek Kotawaringin Lama (Kolam) Iptu I Made Rudia menegaskan, tidak akan memberi ruang dan tempat kepada pelaku Jumino (Judi, minuman keras dan narkoba) di wilayah hukum Polsek Kolam. Hal ini diungkapkannya saat dirinya mewakili Kapolres Kotawaringin Barat (Kobar) menjadi saah satu pembicara dalam sosialisasi dan penyuluhan Perda Kobar  Nomor 16 Tahun 2014 tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat serta pencegahan berkembangnya praktek prostitusi di Kecamatan Kolam yang di laksanakan Satpol PP dan Damkar Kabupaten Kobar baru-baru ini.   

Ketiga penyakit masyarakat tersebut berbahaya dan merugikan pelaku, keluarga, masyarakat bahkan negara.

”Untuk perjudian apapun alasannya termasuk yang mendompleng acara keagamaan ataupun acara adat tetap saya tindak,” tegasnya.

Orang nomor satu di jajaran Polsek Kolam ini memberikan pengecualian miras untuk acara adat. Dia meminta miras untuk acar adat jangan disalahgunakan.

Terkait pengrebekan sejumlah pabrik miras di Desa Babual Baboti oleh Satpol PP Kobar, Made meminta masyarakat tidak menysalahartikan bahwa Polsek melindungi pabrik miras itu. Pihaknya tidak mendapat informasi adanya pabrik dan tidak dilibatkan dalam penggerebekan tersebut.

“Pengerebekan pabrik miras oleh Satpol PP adalah hal yang wajar karena Satpol PP adalah pengawal Perda, jadi jangan disalahartikan dan kalau memang ada jajaran kepolisian yang terlibat akan kita tindak,” ucap Made.

Selanjutnya Made bertekat akan mensterilkan Kolam dari miras karena peredaran miras sumber dari berbagai tindakan pidana dan mencoreng Kolam sebagai destinasi wisata religi. Demikian juga narkoba Kapolsek Kolam ini akan menindak semua pelakunya.

”Namun untuk menyukseskan program ini mohon dukungan dan batuan semua pihak, untuk membersihkan Jumino bukan hanya tanggungjawab polisi tetapi tanggung jawab kita semua,” pungkasnya. (gst/yit)


BACA JUGA

Kamis, 21 Maret 2024 16:07

Petani Sawit Lamandau Bersertifikat RSPO Dapat Insentif

NANGA BULIK - Ratusan petani swadaya kelapa sawit di Desa…

Selasa, 30 Januari 2024 19:07

Dukung Pengembangan Pertanian, Pj Bupati Kobar Resmikan Penggilingan Padi di Desa Palih Baru

PANGKALAN BUN, radarsampit.com - Untuk mendukung produksi pangan di Kabupaten…

Rabu, 24 Januari 2024 11:13

Korban Mobil Ugal-ugalan di Pangkalan Bun Masih Koma

Empat korban pengemudi mobil ugal-ugalan di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 23 Januari 2024 01:06

Seruduk Tiga Pemotor, Mobil Remuk Diamuk Massa di Pangkalan Bun

Sebuah mobil dengan nomor pelat KH **** RA di Pangkalan…

Selasa, 23 Januari 2024 00:55

Kamar Pasien Kelas III RSSI Pangkalan Bun Perlu Penambahan

Sejumlah fasilitas dan ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum…

Selasa, 23 Januari 2024 00:53

ODGJ Kian Menjamur di Pangkalan Bun

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kian menjamur di Kota Pangkalan…

Senin, 22 Januari 2024 19:40

Pj Bupati Kobar Budi Santosa Ingin Kembalikan Adipura ke Kota Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di bawah…

Minggu, 21 Januari 2024 11:45

Rody, Juni, atau Aida yang Bakal Jadi Sekda Kobar?

Dari delapan calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Barat yang…

Minggu, 21 Januari 2024 11:17

Warga Pangkalan Bun Keluhkan Ceceran Sampah dari Truk Pengangkut

Aktivitas truk pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten…

Minggu, 21 Januari 2024 11:13

Dua Joki Judi Online di Pangkalan Bun Diringkus Polisi

Polres Kotawaringin Barat berhasil mengungkap praktek perjudian online dengan meringkus…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers