SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Kamis, 07 September 2017 16:24
Gegana Evakuasi Benda Mirip Bom di Kumai
EVAKUASI: Tim Gegana bersama masyarakat mengevakuasi benda mirip bom peninggalan zaman perang di Sungai Bakau, Kecamatan Kumai, Rabu (6/9).(JOKO HARDYONO/RADAR PANGKALAN BUN)

KUMAI - Tim Gegana Subden 2 Detasemen B Brimob Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) bersama warga Desa Sungai Bakau, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mengevakuasi benda yang diduga casing bom peninggalan zaman perang, Rabu (6/9) sekitar pukul 14.00 WIB.

Kepala Desa Sungai Bakau Akhmad Yani menuturkan, evakuasi casing bom tersebut dengan cara dipikul oleh enam orang dewasa. Benda  tersebut diikat kemudian dipikul menggunakan kayu agar bisa melewati medan hutan nipah yang berlumpur.

"Kendalanya di lokasi berlumpur, sehingga harus dipikul benda seberat 200 kilogram itu," ujar Yani, Rabu (6/9).

Setelah dikeluarkan dari lokasi, benda tersebut dibawa menggunakan perahu kecil menuju muara Jembatan Sungai Jejer yang merupakan jalan poros desa.

"Dibawa menggunakan perahu, tapi di bawahnya terlebih dahulu dilapisi pasir dan daun-daun nipah agar tidak terhentak," tukasnya.

Yani menuturkan, benda tersebut tidak terlihat seperti meriam pada umumnya. Dari diameter ukuran terlalu besar untuk ukuran meriam. Ukurannya juga terlalu pendek jika dikatakan meriam.

"Yang pasti saya dapat bocoran, bahwa itu casing dari bahan peledak, entah masih aktif atau tidak, Brimob yang tahu, sekarang benda tersebut dievakuasi menuju Mako Brimob," tandasnya.

Sementara itu Wakasubden 2 Datasemen B Brimob Polda Kalteng Iptu Kustianto mengatakan, barang tersebut sudah berada di Mako Brimob Subden 2 Datasemen B Pangkalan Bun. Rencananya benda tersebut akan ditanam di dalam tanah dengan kedalaman sekitar 4 hingga 5 meter.

"Rencananya akan ditanam, seperti di mako lainnya, tapi kita tunggu kabar saja nanti seperti apa tindaklanjutnya," pungkasnya. (jok/yit)

 


BACA JUGA

Kamis, 21 Maret 2024 16:07

Petani Sawit Lamandau Bersertifikat RSPO Dapat Insentif

NANGA BULIK - Ratusan petani swadaya kelapa sawit di Desa…

Selasa, 30 Januari 2024 19:07

Dukung Pengembangan Pertanian, Pj Bupati Kobar Resmikan Penggilingan Padi di Desa Palih Baru

PANGKALAN BUN, radarsampit.com - Untuk mendukung produksi pangan di Kabupaten…

Rabu, 24 Januari 2024 11:13

Korban Mobil Ugal-ugalan di Pangkalan Bun Masih Koma

Empat korban pengemudi mobil ugal-ugalan di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 23 Januari 2024 01:06

Seruduk Tiga Pemotor, Mobil Remuk Diamuk Massa di Pangkalan Bun

Sebuah mobil dengan nomor pelat KH **** RA di Pangkalan…

Selasa, 23 Januari 2024 00:55

Kamar Pasien Kelas III RSSI Pangkalan Bun Perlu Penambahan

Sejumlah fasilitas dan ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum…

Selasa, 23 Januari 2024 00:53

ODGJ Kian Menjamur di Pangkalan Bun

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kian menjamur di Kota Pangkalan…

Senin, 22 Januari 2024 19:40

Pj Bupati Kobar Budi Santosa Ingin Kembalikan Adipura ke Kota Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di bawah…

Minggu, 21 Januari 2024 11:45

Rody, Juni, atau Aida yang Bakal Jadi Sekda Kobar?

Dari delapan calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Barat yang…

Minggu, 21 Januari 2024 11:17

Warga Pangkalan Bun Keluhkan Ceceran Sampah dari Truk Pengangkut

Aktivitas truk pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten…

Minggu, 21 Januari 2024 11:13

Dua Joki Judi Online di Pangkalan Bun Diringkus Polisi

Polres Kotawaringin Barat berhasil mengungkap praktek perjudian online dengan meringkus…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers