SAMPIT – Kecelakaan mengerikan terjadi di Jalan Jenderal Sudirman kilometer 56, Desa Peyang, Kecamatan Telawang, Selasa (5/9), sekitar pukul 21.30. Seorang pengendara motor, Agung Laksono (47), tewas seketika setelah kepalanya remuk dan nyaris terbelah ditabrak mobil.
Kejadian berawal ketika sebuah mobil misterius melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Pangkalan Bun menuju Sampit. Di tengah perjalanan, mobil mencoba menghindari lubang di depannya.
”Mungkin, si sopir mobil itu spontan membanting kemudi ke kanan. Tiba-tiba dari arah berlawanan, datang pengendara motor dengan nomor polisi KH 6791 LD. Karena jarak yang terlalu dekat, tabrakan tidak dapat dihindari,” kata Kanit Lantas Kotabesi Aiptu Suryadi, Rabu (6/9).
Setelah tabrakan, lanjut Suryadi, korban terpental beberapa meter ke pinggir jalan dan tewas di tempat. Kepalanya remuk akibat benturan keras, sementara pengemudi mobil langsung tancap gas beberapa saat usai kejadian.
Kondisi jalanan yang minim penerangan dan jauh dari permukiman warga, membuat evakuasi sulit dilakukan. Jenazah korban baru bisa dibawa ke RSUD dr Murjani Sampit sekitar pukul 10.00 WIB kemarin, hampir 12 jam setelah kejadian, menggunakan mobil ambulans yang didatangkan dari Puskesmas Telawang.
Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mendapatkan informasi mengenai mobil dan pengemudinya yang diduga lari ke arah Sampit atau Palangka Raya.
Hebatnya tabrakan itu terlihat dari kondisi motor korban yang hancur. Roda patah, setang bengkok, mesin rusak, dan bodi motor ringsek. Kendaraan tersebut kini telah diamankan di Satlantas Polres Kotim sebagai barang bukti.
Polisi menduga ada kelalaian pengemudi mobil. Pasalnya, dengan kondisi jalan yang gelap dan berlubang, seharusnya pengemudi berhati-hati dan tidak memacu mobil dengan kecepatan tinggi.
”Kami menduga ada kelalaian dalam kejadian ini yang dilakukan pengemudi mobil. Karena tidak memperhatikan jalan dengan benar, kendaraan lain yang datang di depannya jadi luput dari pandangan mata,” pungkasnya. (rm-83/ign)