KUMAI-Permasalahan banjir di Kelurahan Kumai Hilir Kecamatan Kumai satu persatu di mulai terkuak. Penyebabnya didominasi oleh drainase setempat yang mampet, ketika musim penghujan.
Dalam kegiatan Jumat bersih di Kelurahan Kumai Hilir Kecamatan Kumai pada Jumat (8/9) pagi, kemarin Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah yang turut hadir mendapati banyak hal penyebab banjir di wilayah itu. Salah satunya banyak drainase yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Saat di lokasi itu, Ahmadi juga masuk ke dalam drainase yang ditutup menggunakan beton. Dan dirinya sangat terkejut karena drainase yang ditutup beton itu ternyata lebih sulit untuk dibersihkan.
"Satu persatu persoalan banjir di Kumai bisa diketahui dan penyebabnya adalah pendangkalan drainase. Bahkan saat saya masuk ke dalam drainase tadi (kemarin), ternyata dipenuhi sampah," ungkapnya.
Kemudian lanjutnya, untuk penanganan drainase yang mengalami pendangkalan ini diperlukan tim dari dinas teknis untuk membersihkan drainase yang tersumbat. Sedangkan untuk drainase di lingkungan perumahan, juga perlu mendapat dukungan dari masyarakat, termasuk dari unsur TNI dan Polri untuk turut membersihkan.
"Dukungan dari masyarakat Kumai ini sangat luar biasa. Semuanya mau diajak gotong royong bersama dalam kegiatan Jumat bersih,"tambah Ahmadi.
Ke depan, kegiatan untuk bersih-bersih lingkungan diharapkan masih terus dilakukan oleh masyarakat. Dengan upaya bersih-bersih lingkungan ini drainase yang tersumbat bisa normal lagi.
"Jika dilakukan terus menerus dan masyarakat tidak cuek terhadao lingkungannya, maka Kumai ini tidak akan banjir. Apalagi wilayah yang terkena banjir ini lokasinya dekat dengan sungai besar,"tandas Ahmadi Riansyah. (rin/gus)