PANGKALAN LADA – Rumah dan toko (Ruko) milik Karban di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kilometer 32, tepatnya RT 15 Desa Sungai Melawen Kecamatan Pangkalan Lada, Kabupaten Kotawaringin Barat, dilalap si jago merah Sabtu (9/9) pukul 14.15 WIB.
Ruko semi permanen ini luluh lantak dan hanya menyisakan satu pintu berkat pertolongan masyarakat yang berada di lokasi kejadian. Ruko tersebut ditempati tiga kepala keluarga (KK) yang masih punya hubungan keluarga. Tiga ruko tersebut masing-masing paling pinggir dihuni oleh Karban yang menjual sembilan bahan pokok (sembako) serta berjualan bahan bakar minyak (BBM) eceran. Sementara sebelahnya dihuni anaknya yang berjualan pulsa, dan satu pintu lagi dihuni keluarga Karban.
Menurut sejumlah saksi di lapangan, api begitu cepat menyebar. Belum diketahui asal api. Tetapi dari informasi sementara BBM yang disimpan untuk jualan menguap lalu tersambar api yang berasal dari dapur.
"Pastinya kita tidak tahu karena api sangat cepat membesar, karena didalam rumah ada BBM nya. Tapi katanya yang saya dengar akibat BBM menguap lalu tersambar api dari dapur. Padahal api di dapur juga sudah mulai mati. Dapurnya menggunakan kayu bakar," jelas warga di lokasi.
Karena posisi tempat kejadian perkara (TKP) berada tepat di pinggir jalan atau lebih dikenal di Simpang Tahu, warga mudah mengetahui kejadian dan langsung membantu memadamkan. "Api dipadamkan ala kadarnya saja karena tidak ada pemadam kebakaran, apinya besar sekali dan benar-benar cepat apalagi konstruksi semi permanen," jelas salah seorang pekerja pandai besi yang tepat di sebelah TKP.
Korban masih belum bisa dimintai keterangan media ini lantaran masih trauma dan beberapa kali pingsan akibat harta bendanya lenyap. Selain itu warung sembako itu juga baru saja diisi dengan barang-barang seperti beras dan barang keperluan rumah tangga lainnya.
Hanya sebagian kecil barang yang bisa terselamatkan. Untuk surat-surat penting dan alat-alat elektronik lainnya turut ludes.
Sekretaris Desa Sungai Melawen Winarto membenarkan adanya kejadian tersebut, namun dirinya juga mengaku tidak mengetahui detail apa penyebab dan kronologisnya.
"Yang terbakar itu warung dan sekalian tempat tinggalnya, sebelahnya juga milik anaknya," jelas Winarto.
Sementara itu dari data Polmas Desa Sungai Melawen Purwadi menjelaskan, rumah korban yang terbakar berkisar 70 meter persegi. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Polsek Pangkalan Lada. (sam/yit)
WARNING: Semua informasi yang ada di website sampit.prokal.co adalah hak cipta penuh Harian Radar Sampit. Dilarang keras menjiplak atau menyalin semua informasi di website ini ke dalam bentuk dokumen apapun (untuk kepentingan komersil) tanpa seizin Radar Sampit. Pihak yang melanggar bisa dijerat UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan perubahannya dalam UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Like & Follow akun resmi Radar Sampit fanspage
Facebook: Radar Sampit
Twiiter: radarsampit
Instagram: radarsampitkoran