PALANGKA RAYA – Setelah menggelar kegiatan di halaman DPRD Kalteng dan kawasan Bundaran Besar. Jajaran Polda Kalteng kembali menggelar simulasi pengamanan unjuk rasa dan kerusuhan. Kali ini berlokasi di Kompleks Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Selasa (12/9). Ribuan personil dilibatkan dalam simulasi tersebut.
“Jajaran Polda Kalteng dan Polres Palangka Raya melakukan simulasi pengamanan jika ada unjuk rasa dan kerusuhan di Bandara Tjilik Riwut. Kita libatkan 1000 personil dari Polda meliputi, Satbrimob, Dit Sabhara, dan Polres Palangka Raya,” ungkap Kapolda Kalteng Brigjend Pol Anang Revandoko melalui Kabid Humas AKBP Pambudi Rahayu.
Pembudi menerangkan pelatihan ini juga didukung dari kerjasama pihak Polda dengan pihak Bandara. Dalam kegiatan itu, disimulasikan bagaimana petugas menghadapi massa yang bertindak beringas dan tak terkendali.
”Kita bertindak sesuai SOP (standar operasional prosedur), maka itu disimulasi ini bukan main-main tetapi diperagakan seperti aslinya, ada pelemparan penyiraman dan hal lain,” terangnya.
Pambudi menambahkan dengan kegiatan simulasi langsung di lokasi, petugas bisa mengetahui bagaimana penanganan dan tindakan. Lokasi masa saja paling vital dan harus dilindungi, bagaimana solusi dan hal lainnya.
”Saya tegaskan Polda Kalteng siap dan ini merupakan intruksi dari Kapolda Kalteng, artinya berbagai situasi sudah bisa diketahui dan mampu ditangani secara baik,” pungkas perwira menengah Polri ini.
Sementara itu, menyikapi pergaan dan simulasi penangnan unjuk rasa, Kepala Bandara Paryono menyambut baik terlebih karena Polda Kalteng dan otoritas bandara memiliki Mou.
“Ini realisasinya dengan MoU (memorandum of understanding/nota kesepahaman) dengan Polda. Kedepan kita juga melakukan patroli bersama, disekitaran bandara,” ujarnya.
Kata Paryono, hal itu untuk mengantisipasi ancaman sekecil apapun di bandara. Pihaknya juga telah mempersiapkan personil dari Apsek, 51 orang, dan tenaga bantu 30 orang.
“Untuk peralatan pengamanan kita punya, ada CCTV dibeberapa titik, ada X-Ray dan lain-lain. Intinya ada dan tidak ada gangguan kita akan mengantisipasi terus,” tutupnya. (daq/vin)