KOTAWARINGIN LAMA – Rusaknya jembatan penghubung Desa Dawak Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam) dan Desa Sukajaya sudah selesai diperbaiki. Jembatan di atas Sungai Durin itu sempat rusak parah setelah dilewati truk.
Kepala Desa (Kades) Dawak Kecamatan Kolam Pelem mengatakan, banyak warga yang mengeluh karena perjalanan terganggu. Ambrolnya jembatan yang berukuran enam meter kali empat meter itu bukan karena tidak mampu menahan beban, tetapi memang kondisi jembatan sudah lapuk. Dia berharap dengan selesainya perbaikan jembatan ini bisa menormalkan kembali arus lalu lintas di jalan tersebut.
“Jembatan ini rusak awal Juli lalu dan setelah itu segera kita laporkan ke Pemkab Kobar melalui Dinas PUPR dan juga kita sampaikan ke anggota DPRD Kobar,” kata Pelem, Selasa (12/9) di Kantor Desa Dawak.
Dirinya belum tahu persis siapa yang melakukan perbaikan jembatan yang berkontruksi kayu ulin itu, sebab sampai selesainya perbaikannya tidak ada laporan ke pihak desa. Dan pantauan Radar Pangkalan Bun di lapangan memang tidak ada papan informasi atau papan proyek pengerjaan jembatan tersebut.
Sementara itu warga Desa Dawak tidak ambil pusing siapa yang memperbaiki. Yang penting jembatan itu bagus seperti sediakala dan dapat dilewati dengan nyaman.
Anggota DPRD Kobar Bambang Suherman mengapresiasi cepatnya penaganan jembatan yang rusak itu. Namun dia juga meminta kepada pihak eksekutif agar pelaksanaan pengawasan pembangunan yang sedang berjalan saat ini diperketat. Sebab dirinya melihat sejumlah proyek tidak dikerjakan secara profesional. Contohnya pemasangan kusen yang tidak lurus.
“Ada pekerja yang memasang jendela atau kusen saja, kok miring-miring, makanya kemarin langsung saya tegur itu,” tandas Bambang.
Disamping itu juga ada ditemukan kontraktor yang belum melaksanakan pengerjaan, sementara waktu pelaksaannya sudah hampir habis. (gst/yit)