KASONGAN – Tim sepak bola Katingan Putra Green Ranger Katingan resmi diberangkatkan untuk mengikuti turnamen Piala Soeratin dan Liga III Nusantara Asprov PSSI Kalteng di Kota Palangka Raya, Selasa (12/9).

Ketua KONI Katingan Leda Al Muqsith mengucapkan selamat kepada para pemain yang terpilih mewakili daerah untuk mengikuti turnamen tersebut.

”Prestasi atlet Katingan sebenarnya sangat menjanjikan. Contohnya, Linda Lestari yang belum lama ini mengikuti Sea Games, kini dipanggil lagi mengikuti pelatnas mulai Oktober nanti," ungkapnya.

Kemudian, ada pula atlet Taekwondo Katingan yang kini sedang menjalani tes pantohir di TNI angkatan darat. Menurutnya, atlet itu bisa lolos sampai tes terakhir lantaran memiliki prestasi di bidang olahraga. 

”Ini membuktikan bahwa atlet kita sebenarnya mampu bersaing dengan daerah lain. Dia berasal dari Desa Tumbang Runen, Kecamatan Kamipang, seorang atlet panahan andalan Katingan," jelasnya.

Dia memberikan motivasi kepada para atlet agar lebih giat berlatih untuk meraih prestasi. Sebab, seorang olahragawan memiliki nilai lebih saat mencari kerja.

”Dalam waktu dekat ini, Katingan juga akan melaksanakan Porkab. Event ini merupakan salah satu wadah untuk mencari bibit atlet potensial nanti. Jadikan olahraga sebagai hobi dan mengampanyekan hidup sehat kepada masyarakat," katanya.

Manajer tim Putra Katingan Green Ranger Rudi mengatakan, dia bakal berusaha keras membawa tim tersebut membawa pulang prestasi terbaik. 

”Saya ingatkan, untuk selalu menjaga nama baik daerah dari perilaku atau perbuatan yang tercela, baik di dalam maupun luar lapangan. Jangan memikirkan menang atau kalah, yang penting tunjukkan permainan terbaik kalian," ujarnya.

Pelatih Kepala Katingan Putra Green Ranger Agus Purwoko menambahkan, persiapan untuk membentuk tim tersebut memang terkesan singkat, yakni hanya sebulan terakhir. Jadwal latihan hanya tiga kali dalam seminggu.

Semua pemain merupakan atlet sepak bola yang terbaik dari setiap kecamatan. Mereka sebelumnya telah mengikuti tahapan seleksi. Untuk komposisi pemain Liga III Nusantara, bermaterikan 25 pemain, tiga penjaga gawang, dan sisanya pemain.

”Mininal pemain Liga III Nusantara adalah kelahiran 1994, tapi sengaja kita cari yang kelahiran antara 1998 sampai tahun 2000. Karena kita lebih fokus pada pembinaan ke depan, sehingga memilih pemain yang usianya lebih muda," katanya.

Dia berharap anak didiknya dapat menunjukkan permainan terbaik dan menjalani kompetisi dengan penuh sportivitas. Walaupun di balik itu tidak ada target apa pun yang dibebankan untuk mengikuti Liga III Nusantara.

”Tapi untuk Piala Soeratin, kita targetkan meraih hasil terbaik. Karena tahun lalu kita sukses meraih juara, target dari manajemen adalah mempertahankan predikat juara. Semoga dengan berbagai kendala dan keterbatasan ini kita dapat memberikan prestasi membanggakan kepada daerah," pungkasnya. (agg/ign)