SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Senin, 16 November 2015 21:08
Krisis Listrik Kalteng
Sabar Ya... Pasokan Listrik Masih Belum Normal

SAMPIT –  Pasokan listrik di Kota Sampit dalam beberapa hari ke depan diyakni belum berjalan normal. Sebab, perbaikan jaringan listrik di Palangka Raya masih belum selesai. Masyarakat diminta memahami kondisi tersebut.

”Sampai hari ini masih belum ada perubahan. Kami juga masih menunggu perkembangan dari pekerjaan perbaikan tower di Palangka Raya,” ungkap Manajer PLN Ranting Sampit Ginter Theo Limin.

Ginter tak bisa memastikan kapan pengerjaan itu selesai. Di saat terjadi pemadaman pihak PLN Ranting Sampit pun mengaku memanfaatkannya dengan pemerliharaan jaringan. ”Kami manfaatkan pararel untuk kegiatan pemeliharaan jaringan. Selama ini kami selalu menunda karena dalam pengerjaannya butuh pemadaman,” ujarnya.

Seperti diketahui, jaringan listrik di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, beberapa waktu lalu berdampak langsung terhadap pasokan listrik ke Sampit. Akibatnya, pemadaman bergilir tak dapat terelakan karena pembangkit listrik di Sampit hanya mampu melayani sepertiga dari total 78.000 pelanggan di Kotim.

Pascainsiden rusaknya tiga tower transmisi di Palangka Raya akibat kencang Sabtu (7/11) lalu, daya listrik di Kotim yang terhubung dalam jaringan Kalimantan Selatan dan Tengah (Kalselteng) terhenti. Kondisi ini diperparah dengan pembangkit listrik tenaga air di Kalimantan Selatan yang tak bisa berjalan maksimal karena kemarau lalu.

Hal ini berimbas terhadap aktivitas warga. Bahkan, ada beberapa bidang usaha terancam merugi besar karena membengkaknya biaya operasi. ”Dalam satu kali padam setidaknya harus menyediakan bensin untuk mesin generator set (genset). Jelas saja ini membuat biaya bertambah, sedangkan kami tidak mungkin menaikan harga barang dagangan, ” kata Mono, pedagang kaki lima di Sampit.

Warga berharap krisis ini segera berakhir dan tidak ada lagi pemadaman. Baik siang maupun malam hari, karena semua aktivitas terhambat apabila listrik padam. ”Selama ini cukup tersiksa dengan pemadaman yang lebih lima jam dan tak kenal waktu. Tapi, beberapa hari belakangan mulai berkurang, semoga kembali normal lagi,” harap Ida, warga Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. (oes/ign)

loading...

BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers