PANGKALAN BUN- Kerusakan jalan Pangkalan Bun- Kotawaringin Lama (Kolam) akhirnya menjadi perhatian pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Gubernur Kalteng Sugianto Sabran berjanji menuntaskan persoalan banjir yang sering merendam jalan tersebut, menambah jembatan layang, dan rencana itu mulai dikerjakan pada 2018 mendatang.
Sugianto dengan tegasnya menyatakan akan segera membangun jalan Pangkalan Bun-Kolam, saat kunjungan kerjanya ke Pangkalan Bun belum lama tadi. "Jalan Pangkalan Bun Kolam ini menjadi perhatian Pemprov Kalteng. Kita akan lanjutkan pembangunan jembatan layang untuk mengatasi banjir," ujarnya, Kamis (14/9).
Mengenai anggaran dan pembangunan jalan tersebut, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan dinas terkait. Dan dana untuk pembangunan jembatan layang di titik banjir itu diperkirakan mencapai kurang lebih Rp 400 Miliar.
"Pembangunanya multiyears. Dimulai dari 2018 dan target selesai 2019. Mengenai dananya, nanti dari DAK dan APBD provinsi," tegas Sugianto.
Keseriusan pemerintah Provinsi Kalteng untuk melanjutkan pembangunan di Jalan Pangkalan Bun - Kolam ini bukan sekedar wacana. Kepala Dinas PUPR Provinsi Kalteng Leonard S Ampung juga mengatakan, pembangunan jalan Pangkalan Bun-Kolam ini salah satu prioritas Pemprov Kalteng. Mengingat jalan tersebut statusnya jalan Provinsi.
"Jalan Pangkalan Bun-Kolam akan kita tuntaskan. Seperti target gubernur, jalan tersebut di tahun 2019 semuanya mulus. Baik itu pengaspalan dan jembatan layang untuk mengatasi banjir," paparnya.
Ditambahkan Leonard, pembangunan jembatan layang membutuhkan dana yang besar. Nantinya jalan layang yang ada di kilometer 34 di jalan itu, akan disambung sampai ke kilometer 37. Mengingat di titik tersebut sering banjir dan melumpuhkan aktivitas.
"Jalan tersebut mendapat prioritas karena untuk bisa menyambungkan dengan beberapa kabupaten di wilayah barat Kalteng,"tandasnya. (rin/gus)