SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Senin, 16 November 2015 21:26
Siswa Sekolah Favorit Dikeroyok Puluhan Pelajar

PALANGKA RAYA – Kekerasan dalam lingkungan sekolah mencoreng dunia pendidikan di Kota Palangka Raya. Kali ini terjadi di sekolah favorit, SMAN 5 Palangka Raya. Seorang siswa, Alex Sander Simon Fetrus Marbon (16), dikeroyok puluhan siswa lainnya. Akibatnya, pelajar kelas XII itu mengalami luka di bagian kepala dan badan.

Tak terima atas kekerasan para pelajar itu, korban bersama orangtuanya, Indra Marbon, melapor ke Polres Palangka Raya. Insiden tersebut terjadi Jumat (13/11) lalu, sekitar pukul 21.30 WIB, setelah upacara malam di asrama SMAN 5. Kasus tersebut ditangani penyidik Sat Reskrim Polres Palangka Raya.

Alex mengatakan, dia dipukul setelah apel malam. Saat itu seluruh pelajar berbaris. Dia dipanggil Ketua Bangsal, LP,  dan diajak berbicara baik-baik. Namun, dia justru ditendang. Hal itu diikuti pelajar lain yang bergantian memukulinya.

”Saya tak ingat, tetapi sekitar 30-an orang (yang memukul). Saya sendiri tidak mengerti apa-apa. Padahal, (saya) tidak pernah memperlakukan adik tingkat secara kasar,” katanya. Menurut Alex, sebelum pengeroyokan, LP bertanya kesiapannya menerima hukuman. Alex saat itu mengaku siap, namun dia justru jadi bulan-bulanan rekannya sesama pelajar.

Kapolres Palangka Raya AKBP Jukiman Situmorang mengatakan, pihaknya telah menerima laporan korban. Namun, korban belum bisa memastikan jumlah orang yang mengeroyoknya.

Menurut Jukiman, pengeroyokan terjadi karena masalah internal sekolah. Teman satu angkatannya menuding Alex melakukan kekerasan terhadap siswa adik kelasnya. Hal itu kemudian memicu reaksi dari temannya, bahwa hal itu tak seharusnya dilakukan hingga akhirnya berujung pengeroyokan.

”Untuk kronologis masih dilakukan pendalaman. Yang pasti, telah terjadi kekerasan secara bersama-sama oleh teman satu angkatanya. Korban sudah diperiksa dan menderita luka di bagian badan dan kepala. Korban mengenal pelaku, kita akan panggil secara bertahap mulai besok,” katanya.

Jukiman menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan terkait kasus itu untuk mengantisipasi terjadinya peristiwa serupa. Dia meminta semua kepala sekolah lebih mengawasi anak didiknya. ”Sekarang tidak jaman lagi kekerasan di dunia pendidikan,” pungkasnya didampingi Kasat Reskrim AKP Todoan Gultom, Minggu (15/11). (daq/ign)

loading...

BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers