KASONGAN - Isu pemekaran Kabupaten Katingan kembali muncul seiring dilaksanakannya rapat panitia musyawarah besar (Mubes) masyarakat wilayah utara.
Anggota DPRD Katingan yang juga salah satu pejuang pemekaran kabuoaten menuturkan, hingga saat ini berbagai dukungan terhadap perjuangan pemekaran kabupaten Katingan terus berlanjut. Katingan perlu dimekarkan dengan pembentukan kabupaten baru, yakni Kabupaten Katingan Utara (Katara).
"Saya berharap agar dapat mendukung terus percepatan pembentukan calon daerah otonomi baru (CDOB), yakni Katingan Utara," pintanya, Minggu (17/9).
Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada para camat, lurah, kepala desa, maupun warga wilayah utara yang telah mendukung rencana tersebut sejak awal. Dukungan sedikitnya sudah disampaikan oleh enam camat, dua lurah, 87 kepala desa dan 87 ketua badan permusyawaratan desa (BPD).
”Saya juga ucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah mendukung pemekaran Katara ini," ungkapnya.
Panitia percepatan pembentukan CDOB Katara terus berjuang untuk merealisasikan pemekaran tersebut bersama 313 CDOB lainnya se Indonesia.
"Sedangkan untuk tingkat Provinsi Kalteng, terdapat empat CDOB, yakni Katara, Kotawaringin Utara (Kotara), Manuhing Rungan, dan Kapuas Ngaju," jelasnya.
Untuk menyukseskan rencana itu, belum lama ini keempat CDOB itu melaksanakan Forum Komunikasi Daerah (Forkoda) tingkat Kalteng. H Suriansyah asal Katara terpilih menjadi ketuanya secara aklamasi.
"Sekretaris Forkoda Kalteng terpilih Ducun H Umar dari Manuhing Rungan dan Punding Bangkan asal CDOB Kapuas Ngaju sebagai bendahara. Forum ini nantinya akan mengemban tugas untuk percepatan pembentukan daerah otonomi baru se Kalteng," imbuhnya.
Dirinya juga mengucapkan terima kasih atas dukungan Bupati Sakariyas dan DPRD Katingan berupa anggaran untuk pelaksanaan Mubes CDOB Katara.
"Semoga cita-cita kita mewujudkan Katara segera terwujud dengan semboyan gawi kapakat belum bahadat," pungkasnya. (agg/yit)