SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Selasa, 19 September 2017 15:33
TERNYATA!!! Ajaran Sesat Sudah Menyebar ke Samuda

Mantan Santri Menyesal, MUI Berharap Selesai dengan Baik

ILUSTRASI.(NET)

SAMPIT – Meski bermarkas di Kelurahan Baamang, namun pengikut AJG yang diduga menyebarkan ajaran sesat ternyata sampai ke wilayah Samuda. Sebagian di antaranya masih aktif menyiarkan aliran yang dibawa pria asal Banjarmasin tersebut. Namun, ada juga mantan santri yang menyesal lantaran ajaran AJG disebut bikin keluarganya berantakan.

Seperti yang dituturkan warga Samuda berinisial MT. Pria 30 tahun itu mengaku menyesal pernah mengikuti AJG. Kehidupannya menjadi tidak karuan setelah menerapkan ajaran mantan gurunya itu.

Radar Sampit sempat menemuinya di lokasi sekitar pondok AJG. Saat itu, MT hendak bertemu dengan mantan gurunya itu atas perintah dari seorang kyai di Banjarmasin.

”Saya hendak menemui AJG. Saya diutus oleh guru spiritual saya, Kyai MH dari Banjarmasin untuk mengajak beliau (AJG) kembali ke Banjarmasin dan berada di jalur dakwah yang benar,” katanya ketika dimintai keterangan, Senin (18/9) siang. Namun, siang kemarin AJG tak berada di tempat. Dia disebut sedang di luar kota untuk sebuah urusan.

MT menuturkan, sebelum mengikuti pengajian rutin setiap Kamis malam yang digelar AJG, kehidupannya baik-baik saja dengan istrinya. Namun, setelah diajak oleh seorang teman mengikuti dakwah AJG, hubungan MT dengan istirnya tidak harmonis lagi.

”Saya sering cekcok dengan istri saya, lantaran ada sebuah ajaran dari AJG yang mengatakan bahwa suami harus lebih tegas dan menguasai istrinya. Katanya, hal itu agar istri tidak berani melawan dengan suami, apapun kondisinya,” tuturnya.

Setelah mengikuti AJG selama dua bulan, MT mengaku hidupnya berantakan. Dia jarang pulang ke rumah dan tidak pernah menafkahi istrinya sama sekali selama hampir dua bulan itu. Beruntung ada seorang teman yang menyadarkannya dan membuatnya berubah. Kini, MT hidup harmonis kembali bersama istri dan dua orang anaknya di Samuda.

Sementara itu, Ketua MUI Kotim Amrullah Hadi angkat bicara terkait dugaan ajaran menyimpang tersebut. Amrullah mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan pemanggilan kepada AJG untuk menyelidiki kasus tersebut. Namun, yang bersangkutan belum merespons.

”Kami (MUI) sudah melayangkan surat pemanggilan kepada yang bersangkutan (AJG) agar menghadap ke MUI untuk memberikannya kesempatan menjelaskan aktivitas ajarannya. Namun masih belum ada respons,” ungkapnya ketika dihubungi Radar Sampit, Senin sore.

Amrullah mengatakan bahwa pihaknya saat ini sedang melakukan koordinasi dengan perangkat kecamatan dan kelurahan untuk menyelesaikan kasus dugaan ajaran menyimpang tersebut.

”Saya sudah berkoordinasi dengan perangkat kecamatan untuk membahas kasus dugaan ajaran menyimpang tersebut. Kalau bisa diselesaikan dalam tingkat kecamatan ya alhamdulillah. Kalau tidak, ya mau tidak mau harus diselesaikan dalam tingkat kabupaten,” terangnya.

Amrullah berharap kasus dugaan ajaran menyimpang ini bisa diselesaikan dengan baik dan gamblang. Mengingat sudah banyak pengikut AJG yang tersebar di daerah Samuda. Bahkan, Amrullah juga berencana memanggil para pengikut AJG yang diduga masih aktif menyebarkan ajaran gurunya itu.

Sementara itu, Radar Sampit saat mencoba menghubungi AJG melalui telepon pribadinya. Namun nomor kontak yang digunakannya tidak aktif kemarin. (rm-83/dwi)

 


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers