PANGKALAN BUN - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran menggelar silaturahmi bersama pejabat dari lima kabupaten wilayah barat di Swiss Belinn Hotel Pangkalan Bun, Senin (18/9) malam. Pejabat yang diundang adalah bupati, DPRD, tokoh adat, pemuda, organisasi, dan pengusaha dari Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Lamandau, Seruyan, dan Sukamara.
”Hampir dua tahun kepemimpinan Sohib ini saya mengharapkan semua pihak bisa terus menjaga keamanan di Kalimantan Tengah terlebih lima kabupaten di Provinsi Kalteng wilayah barat," kata Sugianto.
Banyak program juga yang harus dievaluasi, baik itu infrastruktur jalan, pendidikan, kesehatan, perekonomian masyarakat, keamanan, dan ketertiban.
"Saya selaku Gubernur Kalteng akan terus melakukan upaya percepatan pembangunan. Pemenuhan infrastruktur jalan juga menjadi komitmen untuk terus dibangun," kata Sugianto.
Pembangunan infrastruktur yang statusnya jalan provinsi seperti jalan Pangkalan Bun-Kolam sudah disepakati untuk dianggarkan. Jalan di Kotim, Lamandau, Sukamara dan Seruyan juga mendapat jatah pembangunan.
"Masalah pendidikan, kesehatan, dan ekonomi juga terus dipacu. Termasuk melibatkan perusahaan untuk bisa membantu pemerintah dalam mewujudkan ketiganya," ujarnya.
Sugianto juga mengajak Kapolda Kalteng dan Dandem 102 Panju Panjung ini untuk mengampanyekan larangan membakar lahan dan hutan. Jika ketahuan membakat bakal dikenai sanksi pidana.
Terakhir yang menjadi perhatian adalah masalah adat. Adat sangat sensitif. Ditambah lagi adanya medsos yang cepat menyebarkan masalah adat.
"Saya harap seluruh tokoh adat Dayak, Madura, dan tokoh lainya di Kalteng agar bersama-sama menciptakan situasi kondusif daerah. Kalau ada masalah yang menyangkut adat, bisa menggangu pembangunan," ujarnya.
Bupati Kobar Nurhidayah mengatakan, silaturahmi Gubernur Kalteng dengan bupati, DPRD, tokoh agama, adat, pemuda di lima kabupaten ini berjalan sukses. Kobar sangat bangga karena ditunjuk sebagai tuan rumah.
"Banyak sekali arahan dari Gubernur Kalteng terkait kemananan di Kalteng. Semua pihak harus ikut menciptakan kekondusifan di daerah," kata Nurhidayah.
Selama ini koordinasi masalah keamanan berjalan baik berkat dukungan TNI, Polri, tokoh masyarakat, agama, adat dan pemuda.
"Kobar juga mendapat prioritas pembangunan. Pembangunan jalan Pangkalan Bun- Kolam bakal digelontor Rp 400 miliar oleh Pemerintah Provinsi Kalteng," pungkasnya. (rin/yit)