SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Rabu, 20 September 2017 09:41
MANTAP!!!! Kalteng Juara Tari Nusantara
PRESTASI MEMBANGGAKAN: Tim tari perwakilan Kalteng saat menerima piala juara Festival Tari Nusantara.(DISBUDPAR KALTENG FOR RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA – Prestasi membanggakan kembali diraih Kalimantan Tengah (Kalteng) di bidang kebudayaan dan pariwisata.

Pada Lomba Penyaji Tari Tradisi dan Kreasi Tradisi Nusantara usia 13-18 tahun di Taman Mini Indonesia Indah, Kalteng yang diwakili oleh Kabupaten Kapuas mendapat juara satu dan juara dua untuk Festival Tari  Nusantara.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kalteng, Guntur Talajan menyebutkan, dari kabupaten tersebut ada dua sanggara yang menampilkan tarian. Diantaranya sanggar Juking Tanjung mempertunjukan tarian dengan judul “Penyang Perangsang  Belum”  dan sanggar  Tingang Tabela, dengan tarian "Mahaga  Utus Budaya  huma Bentang”.

“Ini tentu membanggakan buat Kalteng karena perwakilan kita mampu menoreh prestasi. Kita tidak hanya melihat dari sisi juaranya, tapi kita lihat dari budaya Kalteng yang tidak kalah dengan daerah lain,” kata Guntur di ruang kerjanya, Selasa (19/9).

Ia menyebutkan, kegiatan tersebut merupakan kesempatan besar bagi Kalteng untuk mempromosikan budaya yang dimiliki. Maka dari itu diharapkan dengan keterlibatan Kalteng dalam berbagai event diharapkan budaya yang ada di provinsi ini bisa lebih dikenal.

Menurutnya, di bulan ini (September) sudah ada dua festival budaya yang akan diikuti. Selain festival tari ini, tim Kalteng juga ikut Festival Keraton Yogyakarta. Kalteng diwakili oleh Kotawaringin Barat dengan memamerkan seni dan budaya Istana Kuning.

“Memang Festival Keraton Yogyakarta tidak ada perebutan gelar juara, tapi kita tetap ikut untuk memperkenalkan budaya Kalteng,” ucapnya.

Tentu saja dengan semakin banyak festival budaya yang diikuti, maka akan memberi nilai plus dalam kebijakan promosi budaya yang selama ini digaungkan pemerintah.

Selain bertujuan untuk mengangkat kembali nilai budaya, hal tersebut juga sekaligus untuk mempertahankan budaya di tengah perkembangan zaman.

Dirinya mengharapkan kedepan para pemerhati budaya di provinsi ini memberikan semangat terlebih motivasi bagi para generasi muda. Tujuannya tidak lain agar pemuda Kalteng tetap mencintai budaya leluhur yang sudah diwariskan secara turun temurun.

“Budaya Kalteng harus tetap eksis di tengah kemajuan zaman. Belajar budaya bukan berarti kita tidak mau menerima perkembangan zaman. Namun belajar budaya lebih kepada cara kita memertahankan budaya itu sendiri,” demikian akhiri Guntur. (sho/fm)


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers