SAMPIT – Kemunculan buaya di tengah Sungai Mentaya menghebohkan masyarakat. Ada tiga orang yang disebut-sebut melihat predator yang diperkirakan sepanjang 4 meter itu. Hewan tersebut beberapa kali terlihat muncul di tengah ramainya kelotok melintas, menyeberang dari Kecamatan Seranau menuju Kota Sampit.

Kemunculan buaya tersebut ramai diperbincangkan. Ada yang beranggapan buaya tersebut makhluk halus. Bahkan, sejumlah orang datang mengantarkan sesajen. Selain itu, kemunculan buaya berwana hitam kekuningan itu juga disebut-sebut karena terlambat diberi makan dan mulai menggangu warga sekitarnya.

Amat Kursani alias Uui (53), motoris kelotok yang mangkal di sekitar Pelabuhan Mentaya mengaku melihat buaya itu di tengah Sungai Mentaya dua minggu lalu saat mengantarkan penumpang.

”Muncul saat menyeberang ke seberang (Seranau). Awalnya kelihatan punggungnya, tapi lama-lama kepalanya muncul dan menganga. Dari situ kami jelas memastikan kalau itu buaya. Kalau memperhatikan panjangnya sekitar 4 meter ada,” ujar Uui, Selasa (19/9).

Tak ada satu pun warga yang berani mendatangi dan menganggu hewan ganas itu. Sebab, buaya tersebut diperkirakan sedang lapar dan dapat menyerang siapa saja yang mendekati.

”Kalau menyerang pasti habis, kelotok bisa terbalik. Apalagi saya bawa penumpang saat itu. Jarang ada kejadian seperti ini. Tidak seperti biasanya,” kata Uui.

Kemunculan buaya tersebut juga direspons Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sampit. Petugas BKSDA menuju lokasi kemunculan buaya diantar Uui.

”Selain Pak Amat Kursani dan penumpangnya, ada satu orang motoris kelotok juga yang melihatnya satu minggu lalu di sekitar sungai ini. Kami baru ke lokasi karena harus mencari orang yang menjadi saksi kemunculan buaya. Jadi, tidak hanya sekedar kisah,” ujar Komandan BKSDA Sampit Muriansyah.

Belum diketahui pasti penyebab munculnya buaya yang biasanya hidup jauh dari permukiman padat penduduk tersebut. Namun, Muriansyah meminta masyarakat, khususnya yang berdekatan dengan Sungai Mentaya agar selalu berhati-hati.

”Hati-hati saat pagi dan sore, karena saat itu buaya biasanya mulai berkeliaran. Terlepas itu gaib atau fakta, yang jelas hewan ini berbahaya. Karena ada pengalaman, ceritanya hampir mirip. Ada yang mengira buaya gaib, ketika didatangi ternyata menyambar orang itu. Saat ini anggap saja buaya benaran, jadi jangan sembarangan,” tegasnya. (mir/ign)