SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Rabu, 20 September 2017 14:32
YA AMPUNNN KEJAMNYA!!! Bidan Tewas Setelah Dimartil dan Ditusuk
PEMBUNUHAN: Pelaku ASP kini menjalani penyidikan di Mapolres Kobar.(Polres Kobar for RADAR SAMPIT)

PANGKALAN BUN – Kronologi pembunuhan terhadap bidan Desa Penyombaan, Kecamatan Arut Utara (Aruta), Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Dinie Prasetya (27), akhirnya terungkap setelah kepolisian meringkus ASP. Dia membunuh Dinie menggunakan palu dan pisau, lalu menguburkan di tepi sungai.

Wakapolres Kobar Kompol Dhovan Oktavianto menuturkan, ASP memiliki hubungan asmara dengan Dinie. Namun, Dinie menyampaikan bahwa orang tuanya tidak merestui hubungan tersebut.

"Korban meminta kepada pelaku untuk menjahuinya, kemudian antara korban dan pelaku sempat cekcok. Pelaku bilang ke korban, kamu menyuruh saya menjauhi kamu karena ada laki-laki lain yang mau sama kamu,"  ujar Dhovan menirukan ASP, Selasa (19/9).

ASP lantas mengancam akan membunuh korban. Pada malam hari setelah cekcok tersebut, ASP datang ke rumah korban. Kedatangannya tidak dihiraukan oleh Dinie. Seketika pelaku langsung mengambil palu kemudian memukulkan tepat di kepala korban dan juga menusukan dada korban dengan pisau hingga meninggal dunia di mess Dinie.

"Setelah korban meninggal dunia, pelaku mengambil terpal untuk membungkus korban dan mengangkat ke belakang rumahnya dan menyeret ke pinggir sungai," tuturnya.

Jasad korban yang sudah dalam keadaan terbungkus terpal kemudian diangkat ke sampan, lalu dibawa ke seberang sungai. Kemudian ASP mengambil cangkul dan mengubur korban di pinggiran sungai.

"Setelah selesai, pelaku kembali lagi ke rumah korban, membersihkan percikan darah yang tersisa di rumah korban untuk menghilangkan jejak. Setelah itu pelaku mengambil barang yang ada di rumah korban. Setelah mengunci rumah korban, pelaku lantas kabur," terangnya.

Dhovan mengungkapkan, ASP dalam pelarian hampir sebulan setengah. Saat diringkus di Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), pelaku sudah hampir sampai di negara Malaysia.

"Rencananya dia mau kabur ke Malaysia untuk menghilangkan jejak," pungkasnya. (jok/yit)

 


BACA JUGA

Kamis, 21 Maret 2024 16:07

Petani Sawit Lamandau Bersertifikat RSPO Dapat Insentif

NANGA BULIK - Ratusan petani swadaya kelapa sawit di Desa…

Selasa, 30 Januari 2024 19:07

Dukung Pengembangan Pertanian, Pj Bupati Kobar Resmikan Penggilingan Padi di Desa Palih Baru

PANGKALAN BUN, radarsampit.com - Untuk mendukung produksi pangan di Kabupaten…

Rabu, 24 Januari 2024 11:13

Korban Mobil Ugal-ugalan di Pangkalan Bun Masih Koma

Empat korban pengemudi mobil ugal-ugalan di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 23 Januari 2024 01:06

Seruduk Tiga Pemotor, Mobil Remuk Diamuk Massa di Pangkalan Bun

Sebuah mobil dengan nomor pelat KH **** RA di Pangkalan…

Selasa, 23 Januari 2024 00:55

Kamar Pasien Kelas III RSSI Pangkalan Bun Perlu Penambahan

Sejumlah fasilitas dan ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum…

Selasa, 23 Januari 2024 00:53

ODGJ Kian Menjamur di Pangkalan Bun

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kian menjamur di Kota Pangkalan…

Senin, 22 Januari 2024 19:40

Pj Bupati Kobar Budi Santosa Ingin Kembalikan Adipura ke Kota Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di bawah…

Minggu, 21 Januari 2024 11:45

Rody, Juni, atau Aida yang Bakal Jadi Sekda Kobar?

Dari delapan calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Barat yang…

Minggu, 21 Januari 2024 11:17

Warga Pangkalan Bun Keluhkan Ceceran Sampah dari Truk Pengangkut

Aktivitas truk pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten…

Minggu, 21 Januari 2024 11:13

Dua Joki Judi Online di Pangkalan Bun Diringkus Polisi

Polres Kotawaringin Barat berhasil mengungkap praktek perjudian online dengan meringkus…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers