SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Jumat, 22 September 2017 10:07
Ya Ampun!!! ASN Ini Tewas Gantung Diri
GANTUNG DIRI: Jasad korban yang diduga gantung diri saat akan dibawa ke mobil ambulans, Kamis (21/9).(ALWANDI/RADAR SAMPIT)

MUARA TEWEH – Entah beban berat apa yang dihadapi oleh Karnata (57) hingga ia diduga nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan seutas tali tambang, di dalam warung depan rumahnya yang berada di Jalan Pramuka Muara Teweh, tepat di depan gedung LPTQ.

Hal tersebut pertama kali diketahui oleh pihak keluarga yakni istri korban Yeni Mulyanti (50) dan menantunya Asmoro, Kamis (21/9) usai salat Subuh sekitar pukul 04.30 WIB.

Motif korban nekad mengakhiri hidupnya kini masih dalam penyidikan pihak aparat kepolisian. Dan jasad korban juga dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muara Teweh, untuk dilakukan visum. Selain itu polisi juga membawa barang bukti berupa kursi dan tali tambang yang ada di tempat kejadian perkara(TKP).

Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban adalah salah seorang aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Barito Utara (Batara), sebagai Kepala Seksi Pengelolaan Data, bagian Bidang Informasi Data Kependudukan.

Keluarga yang pertama kali menemukan korban dengan leher terlilit seutas tali adalah istrinya, Yeni Mulyanti (50) yang kemudian memberitahukan apa yang dilihatnya kepada menantunya Asmoro.

“Setelah ibu menceritakan kejadian itu, ibu langsung pingsan,” kata Asmoro.

Sementara pengakuan Yeni Mulyanti, istri korban, tidak ada tanda-tanda sebelumnya. Sebelum kejadian korban ada memberitahukan kepada sang istri, akan tidur di dalam warung yang cuma berjarak sekitar 15 meter dari tempat tinggalnya.

“Sebelumnya, beliau (korban, Red) ada ngomong sama saya bahwa malam ini akan tidur di warung. Namun setelah akan dibangunkan untuk salatSubuh, saya terkejut melihat bapak sudah tidak bernyawa lagi, dengan seutas tali tambang warna biru yang terjerat dileher,” katanya.

Hal senada pun dikatakan oleh Kepala Disdukcapil Batara, Drs Ledianto bahwa tidak ada tanda-tanda sebelumnya. Sepengetahuannya korban bersikap ramah di lingkungan kantor, namun memang agak pendiam.

“Saya sudah tanya istri almarhum, tidak ada masalah. Kita turut berbela sungkawa, atas meninggalnya Bapak Karnata,” katanya.

Sementara, Kapolres Batara AKBP Tato Pamungkas Suyono SIK, melalui Kapolsek Teweh Tengah AKP Guntur Tribawono Sik, mengatakan, dari hasil olah TKP dan hasil visum et repertum dari tim dokter RSUD Muara Teweh, dugaan awal bahwa korban melakukan gantung diri.

“Kami telah melakukan penyelidikan di TKP, dan hasilnya juga tidak ada tanda-tanda terjadinya tindak pidana. Selain itu juga didukung dari ciri fisik orang yang tewas gantung diri ciri-cirinya memang ada, seperti lidah terjulur dan pada alat kelaminya mengeluarkan sperma,” tandas AKP Guntur

Setelah divisum di RSUD Muara Teweh korban dibawa ke rumah duka, dan dimakamkan di pemakaman yang berada di Jalan Wira Praja, Muara Teweh. (viv/vin)

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers