PALANGKA RAYA – Nor Ifansyah Syahrun, jamaah haji asal Barito Selatan (Barsel), meninggal dunia sehari setelah tiba di Kalimantan Tengah (Kalteng). Kasi Sistem Informasi Haji Terpadu (Siskohat) Kalteng Ismail Marzuki mengatakan, jamaah haji yang wafat tersebut tiba di Kalteng pada Rabu, (20/9).
Setibanya di asrama haji Palangka Raya, jamaah haji yang masuk kloter delapan itu sempat dibawa ke poliklinik asrama untuk mendapat perawatan, mengingat yang bersangkutan sudah sakit sebelum pulang dari Tanah Suci.
”Setiba, tim yang ada di asrama langsung memberi penanganan karena kondisinya sudah sakit saat di tanah suci. Diperiksa oleh tim ternyata perlu penanganan lebih lanjut," katanya, Kamis (21/9).
Karena harus mendapat perawatan lebih intensif, pihak poliklinik memutuskan merujuk yang bersangkutan ke RSUD dr Doris Sylvanus. Pihaknya baru mendapat kabar pada, Kamis (21/9) yang menyatakan jamaah haji asal Barsel tersebut meninggal dunia.
”Karena memang sudah sakit dari Tanah Suci, yang bersangkutan langsung dibawa ke poliklinik saat tiba. Tapi karena harus dirujuk, ya akhirnya dibawa Doris. Namun tadi (kemarin, Red) kami dapat info jamaahnya meninggal di rumah sakit," terangnya.
Saat ditanya penyebab meninggal apakah karena mengidap penyakit atau faktor kelelahan, Marzuki belum bisa memastikan. Sebab, dia masih menunggu laporan dari pihak terkait.
”Kita belum tahu meninggalnya kenapa. Kita masih menunggu laporan pastinya. Tapi ini yang pasti susah ditangani. Informasi yang kami peroleh, bahwa jenazah sudah dibawa keluarga," bebernya. (sho/vin)