SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Sabtu, 23 September 2017 14:53
Percepat Rekrutmen Peserta JKN-KIS

BPJS Kesehatan dan STAHN-TP Tanda Tangani Nota Kesepahaman

KERJA SAMA: Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya, dr Elke Winasari (bersalaman kiri) dan STAHN Tampung Penyang Palangka Raya, Prof Drs I Ketut Subagiasta (bersalaman kanan) usai melakukan penandatangan MoU, Jumat (22/9).(DODI/ RADAR PALANGKA)

PALANGKA RAYA – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS) Cabang Palangka Raya bersama Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (STAHN-TP) Palangka Raya membuat kesepakatan bersama. Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman dibuat untuk melakukan percepatan rekrutmen peserta program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) bagi mahasiswa STAHN-TP.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya, dr Elke Winasari menerangkan kerjasama ini merupakan salah satu upaya BPJS Palangka Raya untuk rekrutmen  dari segmen pekerja bukan penerima upah secara kolektif.

“Kerjasama dan penandangan untuk ade-ade mahasiswa yang belum jadi peserta JKN-KIS diharapakan bertahap jadi peserta, karena sesuai target tahun 2018 akhir seluruh warga negara Indoensai harus menjadi peserta JKN-KIS seperti tertuang dalam memang regulasi,” ucap wanita berjilbab ini, Jumat (22/9).

Ditambahkannya, ini juga upaya meningkatkan program kerja pemerintah terkait pelayanan kesehatan maksimal. Sekaligus salah satu langkah mewujudkan seluruh warga negara Indonesia menjadi peserta program JKN-KIS. MoU dilaksanakan, Jumat (22/9) di Aula sekolah tinggi setempatdan langsung dihadiri jajaran kampus dan BPJS.

Winasari menyebutkan sudah beberapa universitas dan sekolah tinggi menjalin kerjasama. Kedepan tidak hanya sisi keikutsertaan, kerjasama ini bisa mensinergikan program-program dari BPJS kesehatan dengan kemahasiwaan.

“Untuk Kalteng sudah 57 persen keikutsertaannya dan paling banyak di Palangka Raya. Kami inginkan program ini mengiutsertakan mahasiswa dari mahasiswa, sehingga kedepanya dari peserta didik dasar hingga universitas jadi peserta,” ucapnya.

Lebih lanjut Winasari menyebutkan, untuk kendala keikutsertaan belum seluruh masyarakat kesadaran pentingnya jaminan kesehatan ini, maka itu secara berkelanjutan  melakukan penyadaran masyarakat.

“Jadi daftar saat sehat jangan menunggu sakit dahulu karena tidak tahu kapan sakit,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Tampung Penyang Palangka Raya, Prof Drs I Ketut Subagiasta menambahkan memberikan kemudahan menjalin kemitraan fasilitas kesehatan amal usag kesehatan di STAHN-TP dan pemuktahiran data peserta secara kolektif.

Pihak STAHN-TP menjadi agent of recruitmen dalam percepatan perluasan kepesertaan program JKN-KIS dalam jaangka waktu lima tahun terhitung nota kesepakatan ditanda tangani.

”Belajar harus sehat sehingga meraih kesuksesan dalam study karena jaminan kesehatan itu penting,” ucapnya.

Subagiasta menyabutkan dengan penendatangan ini pihak STAHN-TP sudah resmi sebagai mitra karena perguruan tinggi ini milik masyarakat.

“Mahasiwa baru kita berikan dan ini bersifat berjenjang, kami mewadahi untuk hal itu, ini semua mahasiswa akan diberikan BPJS jumlahnya ribuan baik S-I maupun S-2,” pungkasnya. (daq/vin)

 

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers