SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Sabtu, 30 September 2017 15:16
Mantap!!! Aparat Polres Kobar Bongkar Sindikat Pencurian Alat Berat
PENCURIAN: Anggota Buser Satreskrim Polres Kobar saat membekuk sindikat pencurian dengan kekerasan.(WAKAPOLRES KOBAR FOR RADAR SAMPIT)

PANGKALAN BUN – Polres Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) berhasil membekuk empat pelaku jaringan sindikat pencurian dengan kekerasan alat berat antarprovinsi, Jumat (29/9).

Kapolres Kobar AKBP Pria Premos melalui Wakapolres Kobar Kompol Dhovan Oktavianto mengatakan, pelaku melakukan pencurian pada malam hari. Mereka mencari alat berat yang terparkir.

Melihat kondisi aman dan penjaga alat berat tidur lelap, para pelaku masuk ke pondok dan menodongkan senjata api rakitan.

”Korban diikat dengan dilakban, kemudian disekap. Pelaku kemudian mengambil monitor dan elektrik exavator yang disimpan korban," ujar Dhovan, Jumat (29/9).

Menurut Dhovan, tempat kejadian perkara (TKP) kasus tersebut untuk sementara di tiga lokasi, yakni Kecamatan Kumai, Sampuraga Baru, dan Desa Pasir Panjang. Para pelaku beraksi di tiga TKP tersebut dalam kurun waktu kurang dari dua bulan.

”Diduga TKP lebih dari itu dan pelaku lebih dari empat. Sementara ini masih dalam pengembangan," katanya.

Dhovan melanjutkan, para pelaku juga mengaku telah mencuri alat berat tersebut di beberapa wilayah, seperti Kabupaten Lamandau dan Seruyan. Pelaku utama berinisial J (45) asal Semarang, baru berdomisili di Pangkalan Bun sekitar enam bulan. 

”Mereka ini jaringan setan. Jadi, kalau ada pemesan barang baru, kemudian dicari dan dijual ke Riau, Pekanbaru dengan harga Rp 9 juta per alat. Karena tidak ada yang jual barang tersebut di manapun," katanya.

Dhovan menambahkan, untuk sementara pihaknya masih melakukan pengembangan dan penyidikan lebih lanjut terkait korban serta pelaku lainnya. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Polres Seruyan dan Polres Lamandau untuk melakukan pengembangan.

”Para pelaku terancam Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan dengan kurungan pidana maksimal 15 tahun penjara," pungkasnya. (jok/ign)

 


BACA JUGA

Kamis, 21 Maret 2024 16:07

Petani Sawit Lamandau Bersertifikat RSPO Dapat Insentif

NANGA BULIK - Ratusan petani swadaya kelapa sawit di Desa…

Selasa, 30 Januari 2024 19:07

Dukung Pengembangan Pertanian, Pj Bupati Kobar Resmikan Penggilingan Padi di Desa Palih Baru

PANGKALAN BUN, radarsampit.com - Untuk mendukung produksi pangan di Kabupaten…

Rabu, 24 Januari 2024 11:13

Korban Mobil Ugal-ugalan di Pangkalan Bun Masih Koma

Empat korban pengemudi mobil ugal-ugalan di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 23 Januari 2024 01:06

Seruduk Tiga Pemotor, Mobil Remuk Diamuk Massa di Pangkalan Bun

Sebuah mobil dengan nomor pelat KH **** RA di Pangkalan…

Selasa, 23 Januari 2024 00:55

Kamar Pasien Kelas III RSSI Pangkalan Bun Perlu Penambahan

Sejumlah fasilitas dan ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum…

Selasa, 23 Januari 2024 00:53

ODGJ Kian Menjamur di Pangkalan Bun

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kian menjamur di Kota Pangkalan…

Senin, 22 Januari 2024 19:40

Pj Bupati Kobar Budi Santosa Ingin Kembalikan Adipura ke Kota Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di bawah…

Minggu, 21 Januari 2024 11:45

Rody, Juni, atau Aida yang Bakal Jadi Sekda Kobar?

Dari delapan calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Barat yang…

Minggu, 21 Januari 2024 11:17

Warga Pangkalan Bun Keluhkan Ceceran Sampah dari Truk Pengangkut

Aktivitas truk pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten…

Minggu, 21 Januari 2024 11:13

Dua Joki Judi Online di Pangkalan Bun Diringkus Polisi

Polres Kotawaringin Barat berhasil mengungkap praktek perjudian online dengan meringkus…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers